Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Cuci Jeans Rancaekek Timbun Limbah B3, DLH Bandung Akui Sulit Tembus CV Master Laundry

Kompas.com - 05/08/2022, 20:18 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung angkat bicara menyusul pengungkapan pabrik tekstil celup celana jeans yang menimbun limbah B3 di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Penataan Hukum Lingkungan (P3HL) Robby Dewantara mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung sulit menembus CV Master Laundry.

"Memang kan ini dari lokasinya juga tertutup dan terpencil, sehingga ini juga tidak bisa diakses oleh siapapun masuk ke sini. Kebetulan itu kemarin kita dengan Polresta kena di sini," kata Robby dijumpai Kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Tak Jalankan IPAL 2 Tahun, Perusahaan Cuci Jeans Rancaekek Bandung Untung Rp 2 Miliar

Robby menjelaskan, rata-rata perusahaan yang tidak bertanggung jawab dengan pengelolaan limbah B3 kerap melakukan aktivitasnya secara tertutup.

Dari hasil pengungkapan itu, pihaknya akan segera mengevaluasi segala bentuk administrasi CV Master Laundry.

Robby menyebut, CV Master Laundry memiliki izin lingkungan, termasuk dengan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

"Ya, termasuk dengan izinnya, karena izin lingkungannya ada, sehingga kita akan evaluasi secara keseluruhan," jelasnya.

Adapun alur pengelolaan limbah B3, kata Robby, harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pengelolaannya harusnya di olah dulu. Kemudian pembuangan limbah B3 diangkut oleh pihak ketiga yang sudah mempunyai izin. 

Sejauh ini, pihaknya terus memonitoring perusahaan yang bergerak di bidang tekstil. 

Apalagi terkait penggunaan Instalasi Pengelolaan Limbah (IPAL), monitoring dilakukan dengan beberapa cara yakni mengandalkan laporan dan cek langsung kondisi lapangan.

"Ada beberapa titik yang berjalan, dan di kami juga ada save monitoring yang berlangsung. Hanya saja mungkin ada yang tidak berjalan," bebernya.

Baca juga: Diduga Timbun Limbah B3, Pabrik Tekstil Celup Celana Jeans Ditutup Polresta Bandung

Robby mengatakan, penutupan serta penerapan sanksi atas CV Master Laundry tersebut akan menjadi patokan bagi perusahaan serupa yang masih "nakal".

"jadi yakin akan berimbas, karena ada titik yang lain yang seperti ini. Kita pernah menangani hal yang seperti ini hanya saja memang ini agak privat. Jadi memang kalau tidak ada ciri-ciri khusus mungkin tidak ada yang tahu perusahaan ini lalai terhadap limbah," tutur dia.

2022, DLH Sanksi 24 Perusahaan

Selama 2022, DLH Kabupaten Bandung memberikan sanksi administrasi kepada 24 perusahaan yang tak bertanggungjawab terhadap pengelolaan limbah.

"Ada yang sudah kita berikan sanksi, karena temuan 38 kasus pembuangan limbah secara langsung, kita sudah lakukan penutupan, jadi sebetulnya tidak hanya ini," kata Robby.

Kendati sudah ada 24 perusahaan yang disanksi, semuanya belum masuk ke pengadilan. Karena proses hukumnya berjenjang.

"Kalau tidak dilaksanakan atau melakukan kembali hal yang sama baru ke tahap berikutnya," ujarnya.

Baca juga: Warga Bandung Barat Jual Minyak Goreng Pakai Mesin SPBU, Bisa Beli dengan Harga Sesuka Hati

Adapun kasus serupa yang masuk ke Pengadilan sebanyak 34 dan yang diberhentikan izinnya sebanyak 2 perusahaan.

"Yang diberhentikan itu di Katapang dan Kutawaringin, jadi ada kok yang sudah ke pengadilan," ungkapnya. 

Sementara itu, sepanjang 2017-2021, pihaknya telah mengeluarkan sanksi sebanyak 180 dengan berbagai hukuman.

Mulai dari pemberhentian kegiatan dan pembekuan izin. Selama pelanggarannya masih terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com