CIAMIS, KOMPAS.com - Korban tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan pikap rombongan hajatan di Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, bertambah satu orang.
Korban berinisial Ny A (40) meninggal dunia di RSUD Ciamis pada Senin (8/8/2022) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, total korban tewas sebanyak 7 orang. Rinciannya, 6 orang tewas di lokasi kejadian dan satu orang lagi meninggal dunia di puskesmas Sukamantri.
Baca juga: Mobil Pikap Berpenumpang 17 Orang Masuk Jurang di Ciamis, 7 Tewas
"Ada delapan orang yang menjalani perawatan di RSUD Ciamis, tadi satu korban meninggal dunia. Korban mengalami pendarahan hebat dan cedera kepala berat," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Ciamis, dr Bayu Yudiawan dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (8/8/2022).
Menurut Bayu, korban meninggal saat dalam penanganan di IGD rumah sakit.
"Total ada 8 korban meninggal dunia," jelasnya.
Saat ini, sebanyak 7 korban menjalani perawatan di RSUD Ciamis. Menurut Bayu, rata-rata korban mengalami cedera di kepala dan patah tulang.
"Cedera kepala grade dua dan tiga. Sebagian lagi patah tulang," sebut Bayu.
Dia menyampaikan, para korban berasal dari daerah Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Baca juga: Update Kecelakaan Rombongan Hajatan di Ciamis, Kasatlantas: Total Korban Tewas 7 Orang
Seperti diketahui, para korban kecelakaan mobil pikap masuk jurang itu merupakan rombongan asal Majalengka yang hendak menghadiri acara hajatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.