Akibatnya, dua orang meninggal dunia yaitu pengemudi dan yang dibonceng di Motor Honda Beat. Sedangkan pengendara motor Yamaha Nmax mengalami luka berat.
"Setibanya di TKP atau pada saat melintasi jalan menurun, truk diduga mengalami gangguan fungsi rem kemudian menabrak motor Yamaha Nmax yang sedang bergerak menanjak dari arah berlawanan, kendaraan truk tersebut terus bergerak lalu menabrak motor Honda Beat yang berada searah di depannya kemudian terseret sejauh 27 meter," ungkap Angga.
Truk itu kemudian menabrak bundaran taman lalu terbang menabrak tiga mobil jenis Daihatsu Xenia bernopol F-1157-LJ, Toyota Avanza bernopol B-2976-SKJ dan sedan Toyota Corona bernopol F-1022-KG.
Baca juga: Diintimidasi Sopir Truk Batu Bara, 4 SPBU di Bengkulu Berhenti Jual Biosolar
Ketiga mobil ini sedang terparkir di area parkir depan bundaran taman.
"Setelah menabrak motor, truk itu terbang menabrak tiga mobil lagi di area parkir depan taman bundaran," ujarnya.
Angga mengungkapkan, kontur jalan yang menurun itu membuat sopir truk tak mampu mengendalikan laju kendaraannya saat mengalami gangguan fungsi rem, sehingga kecelakaan lalu lintas tidak terhindarkan.
Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan ringsek setelah ditabrak truk Hino tersebut.
"Pengendara motor Yamaha Nmax inisial YT (55) seorang ibu rumah tangga selamat, mengalami luka patah tangan kanan dan luka terbuka di bagian kepala. Sedangkan pengendara motor Honda Beat inisial MY (26) berboncengan dengan RMM (20) meninggal dunia. Ketiga korban dievakuasi lalu dibawa RS Sentra Medika," ujar Angga.
Unit Gakkum mendapat laporan sekitar pukul 20.00 WIB, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi korban di lokasi.
Selain itu, pihaknya juga memeriksa saksi-saksi serta mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
"Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp50 juta. Patut diduga Pasal 310 ayat (4) dan atau ayat (3), UULAJ No.22 tahun 2009," jelas Angga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.