Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur di Tasikmalaya Rp 31.000 Per Kg, Warga Buru Telur Pecah supaya Beli Murah

Kompas.com - 23/08/2022, 13:10 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Tasikmalaya, Jawa Barat, memburu telur pecah di beberapa pasar agar bisa membeli telur dengan harga murah, yakni Rp 20.000 per kilogram.

Sebab, harga telur ayam di seluruh pasar wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dijual mahal, di kisaran Rp 31.000 per kilogram.

"Masyarakat sekarang banyak yang mencari telur pecah dan rusak supaya bisa dibeli lebih murah. Kami telur yang pecah yang dikumpulkan bisa dijual Rp 20.000 per kilogram. Soalnya harga normal masih mahal di kisaran Rp 31.000 per kilogramnya," jelas Dudung (55), salah seorang pedagang telur di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Pencairan Bansos PKH Disebut Jadi Pemicu Kenaikan Harga Telur di Gunungkidul

Dudung menambahkan, hampir setiap pagi pelanggannya selalu menunggu saat pembongkaran telur dari kotak kayu untuk dipajang.

Ketika telur ayam dipajang di toko, pasti akan ada telur yang pecah. Kata Dudung, pembeli berebut mengumpulkan telur pecah tersebut ke dalam kantong plastik sampai jumlahnya kiloan.

Biasanya, para pelanggan akan menggunakan telur pecah itu untuk diolah menjadi makanan atau jajanan yang sudah matang dan dijual kembali. Hal ini menguntungkan bagi para penjual makanan, mengingat harga telur pecah hampir setengah dari telur yang masih bagus kondisinya.

"Biasanya para pembeli telur seperti itu yang sudah langganan dan biasanya mereka adalah pedagang makanan dan gorengan atau kue-kue," kata dia.

Hal yang sama diutarakan Dinda (38), pedagang telur lainnya yang mengaku banyak pembeli belanja telur satuan.

Harga telur satuan di pasar Cikurubuk bisa sampai Rp 2.000 per butirnya.

Sehingga, harga kiloan telur yang mahal bisa disesuaikan oleh pembeli sesuai kebutuhannya selama ini.

"Iya ada yang mencari telur pecah, ada juga yang belinya satuan. Harga satu butir telur Rp 2.000. Jadi mereka tak terlalu banyak mengeluarkan modal untuk membeli telur yang terus mahal," kata dia.

Baca juga: Peternak di Jabar Sudah Turunkan Harga Telur Ayam, tapi Harga Telur di Ciamis Masih Rp 32.000 Per Kg

Sementara itu, Komara Nisa (46) mengaku membeli telur hampir setiap hari untuk kebutuhan warung makanannya.

Dengan kenaikan harga telur yang dirasa semakin memberatkan, dia terpaksa menaikkan harga jual atau memperkecil ukuran makanan matang.

"Wajib, Pak, setiap hari beli telur buat dimasak. Sangat berat harga telur terus naik sekarang jadi Rp 31.000 per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya dibeli dengan Rp 27.000 per kilogramnya atau kurang," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Bandung
Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Bandung
Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Bandung
Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Bandung
BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

Bandung
Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Bandung
Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Bandung
2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

Bandung
Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Bandung
Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung
Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com