Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Tasikmalaya Cabuli Pria Autis Paruh Baya, Pelaku Dikepung Nyaris Diamuk Warga

Kompas.com - 28/08/2022, 05:38 WIB
Irwan Nugraha,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - AN (18) seorang pemuda asal warga Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga mencabuli seorang pria paruh baya DS (42), penderita autis sampai kesakitan bagian anusnya pada Kamis (25/8/2022) malam.

Warga pun mengepung pelaku di sebuah warung tempat kerjanya sekaligus lokasi kejadian, dan nyaris mendapatkan amukan massa.

Sampai akhirnya pelaku pun mengakui perbuatannya dan diamankan di Pos Satpam Perum Kacapi, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Baca juga: 20 Santriwati Dicabuli Pimpinan Pondok Pesantren di Katapang Bandung, Polisi: Masih Proses Lidik

"Kita amankan dari amukan warga usai pelaku dikepung dan mengaku perbuatannya ke warga kami. Lalu kita bawa bersama-sama warga ke Polsek Mangkubumi tadi malam," jelas seorang Satpam Perum Kacapi, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Usep (33) kepada Kompas.com, Jumat (26/8/2022) pagi.

Usep menambahkan, pihaknya mulanya mendapatkan laporan dari pengurus warga perumnya ada korban pria autis di lingkungannya yang sakit anusnya dan mengaku telah dicabuli pelaku.

Pelaku yang diketahui lokasinya tak jauh dari perumnya langsung dikepung dan diamankan usai mengaku perbuatannya ke pria tersebut.

"Iah, langsung malam tadi ditangkap oleh warga ramai-ramai di warung dekat dia kerja tak jauh dari sini," tambah dia.

Ketua RW 10 Perum Kacapi, Tasdikin mengaku, belum mengetahui berapa kali korban dicabuli pelaku dan hanya mendapatkan keterangan dari korban belum lama ini.

Korban mulanya bercerita ke beberapa orang warganya telah kemasukan benda panjang ke anusnya sampai sakit perut dan kesakitan saat jalan kaki.

Baca juga: 20 Santriwati Dicabuli Pimpinan Pondok Pesantren di Katapang Bandung

"Setelah terus dimintai keterangan, korban mengaku dilakukannya di warung oleh pelaku. Korbannya laki-laki, pelakunya laki-laki. Pelaku ngaku iya, dia (korban) sama saya dicolok anunya, katanya. Ga tau pakai apa," kata Tasdikin.

Saat menunjukkan warung dan pelaku oleh korban ke warga, lanjut Tasdikin, pihaknya berupaya mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan sampai akhirnya mengakui perbuatannya.

Lalu, pelaku dibawa ke Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya untuk diproses lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya Iptu Hartono membenarkan adanya kejadian tersebut.

Pihaknya menerima informasi dari warga bahwa pelaku dikejar dan ditangkap warga sekitar pukul 18.45 WIB, Kamis malam.

"Ya benar, tadi warga telah mengamankan seorang terduga pelaku pencabulan di Pos Satpam Perum Kacapi," ujar Hartono.

Baca juga: 9 Bocah Diduga Dicabuli Kakek Penjual Mainan di Penajam Paser Utara, Polisi Ungkap Modus Pelaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com