Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saktinya" Stasiun Cipeundeuy, meski Stasiun Kecil, Kereta Api Berbagai Kelas Wajib Berhenti di Sana

Kompas.com - 02/09/2022, 19:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Stasiun Cipeundeuy merupakan salah satu stasiun kereta api aktif di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).

Berada di Desa Cinagara, Kecamatan Malangbong, tak sedikit yang menjuluki Cipeundeuy sebagai stasiun "sakti".

Meski hanya stasiun kecil, tetapi semua kereta berbagai kelas wajib berhenti di sana.

Baca juga: Cerita Stasiun Cipeundeuy, Semua KA Wajib Berhenti di Sini Saat Melintas

Kenapa kereta api harus berhenti di Stasiun Cipeundeuy?

Dikutip dari heritage.kai.id, semua kereta wajib berhenti di Stasiun Cipeundeuy untuk pemeriksaan rem atau penambahan lokomotif.

Hal tersebut dilakukan lantaran selepas Stasiun Cipeundeuy, kereta melewati jalur yang terjal.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com pada 2 Mei 2021, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, lantaran Stasiun Cipeundeuy berada di lokasi yang cukup tinggi, sehingga mengharuskan semua kereta api yang masuk ke stasiun tersebut untuk berhenti di sana.

Baca juga: Mengenang Tragedi Trowek: KA Galuh-Kahuripan Jatuh dan Tabrak Tebing di Tasikmalaya, 20 Orang Tewas

Sebagai informasi, Stasiun Cipeundeuy berada di ketinggian 772 meter di atas permukaan laut.

Selama berhenti, petugas akan mengecek pengereman dan rangkaian kereta.

Pengecekan wajib dilakukan lantaran kereta yang masuk ke Stasiun Cipeundeuy telah melewati tanjakan yang cukup curam dan bakal melintasi turunan yang cukup tajam.

"Sehingga harus dilakukan pemeriksaan guna memastikan pengereman dan rangkaian siap dan aman untuk melalui lokasi tersebut," ujarnya.

Baca juga: Stasiun Solo Balapan, dari Sejarah hingga Rute Kereta Api

Tragedi Trowek 

Tangkapan layar pemberitaan Harian Kompas, 25 Oktober 1995, soal kecelakaan kereta api di Lembah Trowek, Tasikmalaya, Jawa Barat.KOMPAS Tangkapan layar pemberitaan Harian Kompas, 25 Oktober 1995, soal kecelakaan kereta api di Lembah Trowek, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rutinitas pengecekan rem di Stasiun Cipeundeuy dipicu dari Tragedi Trowek pada 24 Oktober 1995.

Kala itu, saat tengah malam, kereta api gabungan Galuh dan Kahuripan mengalami kecelakaan di dekat Jembatan Trowek.

Satu rangkaian kereta api anjlok, terperosok, dan menabrak tebing di lembah Trowek, Kampung Sarapat, Desa Dirgahayu, Kecamatan Ciawi, Tasikmalaya, Jabar.

Kecelakaan maut itu membuat 20 orang kehilangan nyawa dan 90 orang lainnya luka berat dan ringan.

Sejak Tragedi Trowek, semua kereta api, baik yang akan menuju timur maupun ke barat, diwajibkan berhenti di Stasiun Cipeundeuy.

Meski stasiun kecil, Stasiun Cipeundeuy mempunyai peran vital untuk menunjang keselamatan.

Baca juga: Jadwal Terbaru dan Cara Memesan Tiket Kereta Bandara YIA

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dandy Bayu Bramasta | Editor: Rendika Ferri Kurniawan), heritage.kai.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com