Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ketimpangan Jumlah Siswa, Belasan SD di Cianjur Digabungkan

Kompas.com - 05/09/2022, 10:24 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak 19 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan digabungkan tahun ini.

Kepala Bidang Bina Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur Arifin mengatakan, langkah ini sebagai upaya mengefektifkan anggaran dan pemerataan pendidikan.

Pasalnya, menurut Arifin, terjadi ketimpangan terkait jumlah sekolah di beberapa wilayah di Cianjur.

Baca juga: 5.206 Ruang Kelas SD di Cianjur Rusak, Satu Kelas Butuh Dana hingga Rp 100 Juta

“Di satu sisi banyak sekolah yang tidak berfungsi karena minim murid, dan di sisi lain banyak murid tapi ruang kelas kurang,” kata Arifin saat dihubungi via telepon seluler, Senin (5/9/2022).

Belasan sekolah yang akan dimerger itu berada di wilayah pelosok. Rencananya, penggabungan akan dilakukan terhadap dua dan tiga sekolah.

“Mudah-mudahan dengan merger ini tidak terlalu banyak lembaga. Sebenarnya yang dibutuhkan itu bukan banyaknya sekolah, tapi kualitasnya,“ ujar Arifin.

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, akan melakukan merger atau menggabungkan beberapa sekolah setingkat SD dan SMP.

Alasannya, fakta di lapangan ditemukan sejumlah sekolah yang minim jumlah siswa bahkan kosong.

Baca juga: Meja Kursi Rusak, Siswa SD di Cianjur Belajar di Lantai: Dingin, Pegal, dan Kadang Kesemutan

Herman menegaskan ingin mengedepankan aspek proporsional terkait jumlah sekolah di suatu wilayah.

Dengan demikian, diharapkan sebaran pendidikan di Kabupaten Cianjur bisa lebih merata, dan alokasi anggaran lebih tepat sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com