Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Siapkan Poster Aspirasi, Emak-emak di Bandung Barat Kecewa Jokowi Tak Jadi Datang

Kompas.com - 08/09/2022, 12:58 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Emak-emak di sepanjang Jalan Batujajar, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, bersiap menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, mereka mendapat kabar Jokowi akan berkunjung ke wilayah Bandung Barat termasuk ke Pasar Tradisional Batujajar pada Kamis (8/9/2022).

Namun, rencana itu berubah sehingga hanya Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan serta KSAD Dudung Abdurrahman yang menghadiri kegiatan penetapan Komponen Cadangan (Komcad) di Lapangan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Bandung Barat.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Buka Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo

Kekecewaan emak-emak ini tergambar saat mendapat informasi Jokowi membatalkan kunjungan kerjanya.

Begitu pula Maruf Amin datang menggunakan helikopter sehingga tidak melintas di Jalan Batujajar.

"Ingin ketemu Pak Jokowi, ingin foto bareng. tapi ternyata enggak datang jadi ya kecewa. Infonya dari teman saya ini, soalnya kalau mau ada Pak Jokowi kan kita saling kontakan," ujar Teti Sri Rahayu (48) saat ditemui di Jalan Raya Batujajar.

Teti bersama temannya sudah menyiapkan poster yang berisi pesan, aspirasi dan uneg-unegnya.

Baca juga: Temui Mahasiswa Saat Demo Kenaikan Harga BBM, Wagub Kaltim: Kami Akan Sampaikan kepada Jokowi

Ia sengaja membuat poster tersebut dengan rencana dan tujuan untuk ditunjukkan langsung ke rombongan Jokowi saat melintas Jalan Raya Batujajar.

Poster yang dibuat oleh mereka berisi tulisan 'Pak Jokowi Selalu di Hati' dan 'Pa Jokowi I Love You'.

 

Mereka juga mengenakan atribut yang mencuri perhatian dengan mengenakan jaket bergambar ilustrasi Jokowi.

"Jika kenaikan BBM ini untuk kemajuan pembangunan ya gak apa-apa. Itu juga mungkin ada pertimbangannya," sebut Teti.

Meski demikian, Teti sedikit kecewa lantaran imbas dari naiknya harga BBM menbuat ibu rumah tangga kelabakan, pasalnya harga-harga bahan makanan sudah mulai merangkak naik.

"Harga bahan pokok ikut naik. Semoga ini juga jadi pertimbangan Pak Jokowi," ujar Teti.

Baca juga: Warga Padang Menang Gugatan, Pengadilan Perintahkan Jokowi Bayar Rp 62 Miliar Utang Tahun 1950

Warga Desa Laksanamekar, Kecanatan Padalarang itu sengaja datang dan berbaris di tepi Jalan Raya Batujajar dengan harapan bisa menyapa dan berswafoto langsung.

Selama ini, Teti selalu menyiapkan diri ketika Jokowi menggelar kunjungan kerja. Terhitung rombongan emak-emak ini sudah tiga kali menyambut kehadiran Jokowi saat melaksanakan kunjungan kerja ke Bandung Barat.

"Dapat kaos dua, waktu datang ke Cimahi sama waktu datang ke Batujajar tahun lalu. Tapi enggak apa-apa (tak jadi bertemu), yang penting semuanya sehat," tutur Teti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com