Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Strategis Nasional Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya Longsor, Motor dan Alat Berat Hanyut

Kompas.com - 12/09/2022, 10:56 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Proyek Bendungan Leuwikeris, Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, longsor di titik proses bangunan pinggir Sungai Citanduy usai hujan deras seharian pada Senin (12/9/2022) pagi.

Beberapa motor dan kendaraan alat berat yang sedang bekerja di pinggir Sungai Citanduy kawasan bendungan, hanyut terbawa luapan arus sungai.

Saat pengerjaan proyek, aliran sungai surut. Namun tiba-tiba terjadi luapan arus sungai usai hujan tak henti-hentinya mengguyur sejak Minggu (11/9/2022) sampai Senin (12/9/2022) pagi.

"Iya, itu kejadian (hanyut alat berat) hanya alat berat, nanti, nanti saya kirim rilisnya. Kalau ada kabar 2 pekerja hanyut itu dipastikan hoaks," singkat Humas Bendungan Lewuikeris, Ahmad, kepada wartawan lewat telepon, Senin pagi.

Baca juga: Tanah Longsor di Ciamis, Adik-Kakak Tewas Tertimbun saat Tidur

Kejadian itu pun terekam ponsel warga. Videonya menyebar lewat media sosial WhatsApp sampai Senin pagi.

Terlihat luapan air besar tiba-tiba mengaliri Sungai Citanduy di lokasi proyek usai hujan deras dan sebelumnya lokasi itu surut.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi terkait kejadian longsor di salah satu lokasi proyek strategis Nasional tersebut.

Baca juga: Dikira Mimpi, Keluarga di Tasikmalaya Ini Kaget Tembok Kamar Hilang Terbawa Arus Sungai...

Berita sebelumnya, Kementerian PUPR merilis progres pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis mencapai 87,24 persen sampai Agustus 2022 dan ditargetkan selesai 2023.

Bendungan Leuwikeris merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Bidang Sumber Daya Air yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 109 Tahun 2020.

Bendungan ini dibangun untuk mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan nasional, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Bendungan Leuwikeris mampu menampung air 45,35 juta meter kubik untuk mensuplai irigasi seluas 11,216 hektare di Kabupaten Ciamis dan Cilacap.

Hal itu menyuplai air irigasi Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 hektar dan DI Manganti di Cilacap seluas 4.616 hektar.


Juga, bendungan ini potensial menjadi sumber daya listrik untuk PLTA sebesar 20 megawatt (MW).

Kementerian PUPR menyebut pengerjaan konstruksi Bendungan Leuwikeris mulai dikerjakan sejak 2016 melalui lima paket pekerjaan. 

Meliputi paket I dikerjakan PT Pembangunan Perumahan-PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) untuk konstruksi tubuh bendungan utama (main dam), temporary cofferdam, dan fasilitas umum dengan progres fisik 87,24 persen sampai saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com