BANDUNG, KOMPAS.com- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat sedang menggodok rencana pengawasan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Salah satunya, mengintegrasikan sistem dengan jenis kendaraan untuk memastikan pemakai BBM subsidi tepat sasaran.
"Kami berencana melakukan integrasi aplikasi My Pertamina dengan aplikasi Bapenda terkait data wajib pajak yang nantinya berhubungan dengan konsumsi BBM bersubsidi. Jadi, mobil atau motor yang kategori mewah tidak bisa mengisi BBM yang murah. Ya tujuannya agar semua tepat sasaran," kata Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik di Bandung, Senin (12/9/2022).
Baca juga: BLT BBM di Kota Bandung Mulai Disalurkan, Tercatat Ada 76.497 Penerima
Dedi menerangkan, aplikasi My Pertamina akan diintegrasikan dengan Sambara, aplikai pembayaran pajak milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Ia menambahkan, rencana itu telah dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melalui Direktorat Intelkam beberapa waktu lalu.
"FGD ini sekaligus sebagai ajang sosialisasi pengalihan subsidi BBM ke bantalan sosial. Kami hadir dan dari pihak Pertamina juga sudah hadir," kata Dedi.
"Untuk realisasinya mudah-mudahan bisa berlangsung secepatnya. Pengitegrasian data memang perlu waktu. Tapi intinya ini bentuk komitmen kami bahwa program pemerintah bisa tepat sasaran dengan maksimal," tuturnya.
Baca juga: Mengenal Bandung Music Award, Sejarah, Inisiator, hingga Peraih BMA 2022
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) tepat sasaran. Hal itu ia katakan menyikapi kenaikan harga BBM.
Ia mengamati, selama ini penerima subsidi relatif tak tersaring di SPBU. Karena itu, ia minta agar argumentasi penerima subsidi sesuai dengan kondisi lapangan.
"Selama ini kalau kita ke SPBU ya begitu saja yang penting dibeliin. Kan tidak ada screening. Jadi menurut saya tolong ada upaya untuk memastikan argumentasi subsidi tepat sasaran ini bisa sesuai dengan kenyataan di lapangan," kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/8/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.