Emil mengaku cukup memahami sikap pemerintah yang menaikan harga BBM. Salah satu penyebabnya, karena anggaran subsidi dari BBM sudah mencapai Rp500 triliun.
"Oleh karena itu tentunya kita sikapi semua ini dengan sebijak bijaknya. kita memahami alasan pemerintah pusat karena subsidinya sudah di atas 500 triliun hanya untuk membayar I subsidi BBM," ungkapnya.
Baca juga: Tangkap Penimbun BBM Bersubsidi di Tuban, Polisi Sita 900 Liter Bio Solar
Karena itu, Emil meminta agar Pertamina bisa lebih selektif untuk menentukan penerima subsidi BBM.
"Sehingga memang saya titip kalau betul selama ini terjadi salah sasaran untuk BBM subsidi mohon Pertamina khususnya bisa punya cara bahwa yang membeli subsidi BBM subsidi itu betul-betul yang diperuntukan," jelasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang