KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang keracunan gas klorin dari pabrik PT Pindo Deli Pulp and Mills II.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, ada empat saksi dari PT Pindo Deli yang dimintai keterangan.
"Dan beberapa masyarakat kita mintai keterangan, baik di lokasi dan RS Rosela," kata Tomy.
Baca juga: Puluhan Warga Karawang Keracunan Gas Klorin dari Pabrik di Dekat Pemukiman
Tomy mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebocoran gas klorin itu.
"Kami dapat info dari masyarakat, telah terjadi keracunan. Setelah kita melakukan pengecekan ada gas klorin yang keluar dari cerobong di belakang PT Pindo Deli," kata Tomy.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup. Adapun untuk teknis perihal bocornya bahan kimia, ia bakal bekerjasama dengan Puslabfor Mabes Polri.
Dari laporan yang diterima pihak kepolisian sedikitnya ada 40 korban yang dibawa ke rumah sakit namun sudah berangsur-angsur pulang.
"Terakhir itu ada 9 orang, nanti kita akan cek lagi," katanya.
Tomy menyebut dari informasi yang diterima pihaknya, kejadian warga keracunan gas klorin bukan pertama kali terjadi.
Dari data yang dihimpun Kompas.com, peristiwa keracunan yang disebabkan kebocoran dari pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli II itu bukan kali pertama terjadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.