Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 6 Tahun Diduga Dianiaya Ibu Angkat, KPAID Cirebon Lapor Polisi

Kompas.com - 19/09/2022, 07:21 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Seorang anak usia 6 tahun diduga dianiaya ibu angkatnya, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Tetangga yang tidak tega melihat kejadian itu kemudian melaporkan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon.

Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Fifi Sofiah membenarkan, dirinya telah mendapat laporan dugaan penganiayaan terhadap seorang anak pada Sabtu (17/9/2022). Fifi langsung mendatangi tempat tinggal korban di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon.

"Kami mendapatkan laporan dari warga bahwa ada anak balita yang diduga dianiaya ibu angkatnya. Kami koordinasi bersama pihak petugas kepolisian. Kami juga langsung datangi tempatnya, dan kami lihat ternyata terdapat banyak luka di anak," kata Fifi saat ditemui Kompas.com di rumahnya.

Baca juga: Santri di Garut Dianiaya Rekannya hingga Gendang Telinga Robek, Korban Dituduh Mencuri Ponsel

Luka pada tubuh si anak tersebut antara lain ada di bagian kepala, mata, telapak tangan, lengan, punggung, dan lainnya. Saat ditemui di rumahnya, korban sedang dalam kondisi demam.

Fifi langsung membawa korban berobat agar mendapatkan penanganan medis lebih awal.

Dia mengaku prihatin karena pelaku yang diduga melakukan penganiayaan tersebut adalah ibu angkat korban. Keduanya, antara korban dan pelaku telah tinggal bersama cukup lama sekitar lima hingga enam tahun.

Berdasarkan keterangan saksi, Fifi menyebut ibu kandung korban pernah tinggal bersama dengan terduga pelaku beberapa tahun lalu.

Ibu kandung korban pernah menjadi asisten rumah tangga terduga pelaku. Namun setelah beberapa waktu, ibu kandung korban pergi hingga korban diasuh oleh ibu angkat yang kini diduga menjadi pelaku penganiayaan.

Baca juga: Oknum Polisi Aniaya Perempuan Paruh Baya di Pinrang Berakhir Damai, Ternyata Masih Keluarga Sendiri

Saksi, juga menerangkan penganiayaan terhadap korban tidak hanya terjadi saat ini saja. Korban sudah beberapa kali menjadi korban kekerasan. Namun saksi baru berani melaporkan saat ini.

Atas dasar itu, Ketua KPAID Kabupaten Cirebon berkoordinasi dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polresta Cirebon untuk ditindaklanjuti. Fifi juga meminta polisi membantu mencari kedua orang tua korban agar dapat kembali ke keluarga mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com