Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Pameungpeuk, Bupati Garut Singgung Wagub Jabar yang Salahkan Kerusakan Hutan

Kompas.com - 26/09/2022, 12:58 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com- Bupati Garut Rudy Gunawan menyingung pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang menyatakan banjir bandang di Kecamatan Pamengpeuk akibat rusaknya hutan.

Padahal, kata Rudy, Pemerintah Provinsi Jawa Barat punya kewenangan dalam penanggulangan masalah itu.

"Yang selalu menyalahkan hutan ya Pak Uu, Pak Wagub, (padahal) kan kewajibannya Pak Uu, kita (Pemkab) tidak ada Dinas Kehutanan," jelas Rudy yang ditemui Senin (26/09/2022) usai memimpin apel pagi di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Garut.

Baca juga: Pulang dari Eropa, Bupati Garut Minta Instansinya Gunakan Bahasa Inggris

Menurut Rudy, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sama sekali tidak punya kewenangan dalam pengelolaan hutan dan sungai yang ada di wilayahnya. 

Karena itu, Rudy tidak bisa menganggarkan dana untuk pengelolaan hutan.

"Dinas Kehutanan oleh provinsi, galian C pun oleh provinsi, kita tidak punya kewenangan," katanya.

Sama halnya dengan pengelolaan hutan, pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) pun disebut Rudy juga bukan kewenangannya.

Baca juga: Rusaknya Hutan dan Banjir Bandang yang Berulang di Pameungpeuk Garut

Cimanuk misalnya, di bawah pengelolaan BBWS Cimanuk-Cisanggarung. Sementara dua sungai yang jadi penyebab banjir bandang di Pamengpeuk, jadi kewenangan provinsi pengelolaannya.

"Kita yang terkena dampaknya terus soal kebijakan hutan," katanya.

 

Karenanya, Rudy pun mengingatkan kepada Uu untuk tidak saling menyalahkan.

"Rakyat Garut juga rakyat beliau juga kan, ayo kita jangan gitu, kita lakukan sama-sama dengan Perhutani, BKSDA dan PTPN," ajak Rudy.

Baca juga: Siswi SMK di Pameungpeuk Kena Peluru Nyasar di Betis

Soal langkah konkret yang akan diambil Pemkab Garut agar banjir bandang tidak terulang, Rudy belum melakukan pembahasan khusus dengan pemerintah provinsi.

Pasalnya, rehabilitasi hutan perlu waktu yang lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com