BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna kesal masih ada pengepul yang berspekulasi harga di tengah proses penyesuaian kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Spekulasi tersebut, kata dia, berdampak pada anjloknya harga sayuran di Kabupaten Bandung.
Akibat anjloknya harga, beberapa waktu lalu beberapa petani di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, mengamuk dan merusak tanamannya.
Aksi tersebut sempat, terekam kamera dan videonya viral di media sosial terutama Facebook.
Saat ini, pihaknya tengah mendorong Dinas Pertanian (Distan) untuk segera membuat skema dan pola yang menguntungkan serta berpihak pada nasib petani sayuran di Kabupaten Bandung.
"Kemudian, kita harus merubah mindset, kita harus menyiapkan offceker, kadang-kadang pengepul atau bandar ini kerap berspekulasi, saya kira dalam kondisi ini tolong jangan berspekulasi, karena banyak yang dikorbankan," kata Dadang saat ditemui, Senin (26/9/2022).
Adanya dugaan permainan spekulasi harga yang dilakukan oleh pengepul dan bandar, Dadang menyatakan tidak akan tinggal diam.
Baca juga: Video Viral Petani Sayur Pemalang Mengamuk Babat Tanaman Kubisnya gara-gara Harga Anjlok
Dadang juga meminta bantuan jajaran Polresta Bandung agar melakukan tindakan dan langkah-langkah penanggulangan.
"Saya juga minta bantuan Kapolresta Bandung untuk menangani penimbunan dan tindak spekulasi," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.