Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Vaksin Meningitis di Jabar Langka, Ribuan Jemaah Umrah Terancam Gagal Berangkat

Kompas.com - 27/09/2022, 12:31 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Minimnya ketersediaan vaksin meningitis sebagai syarat keberangkatan haji dan umrah membuat para calon jemaah harus mencari vaksin tersebut hingga keluar kota dan mengeluarkan biaya lebih mahal.

DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri) Jabar memperkirakan, ada ribuan jemaah umrah terancam gagal berangkat akibat krisis vaksin meningitis.

Agen perjalanan umrah dan haji di Majalengka pun mengaku menerima banyak keluhan dari calon jemaah termasuk dari sejumlah biro perjalanan haji dan umroh.

Seorang pegawai agen perjalanan umrah dan haji di Majalengka, Eka (37) mengaku, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pengurus pusat dan biro lain terkait kelangkaan vaksin meningitis ini. Namun, pihaknya belum mendapat jawaban pasti.

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Umrah Majalengka Cari Vaksin Meningitis Sampai Luar Kota, Harga 2 Kali Lipat Lebih Mahal

“Kami juga bingung dan resah kalau sampai tidak berangkat, bakal jadi masalah. Kalau sebagian sudah divaksin dan sebagian belum, yang bingung pasti biro umrahnya. Inginnya sih kami bisa berangkat secepatnya namun kalau vaksin belum tersedia ya gimana, itu pasti jadi kendala, keberangkatan pasti tunda," kata dia.

Banyak calon jemaah umrah dari daerah Jawa Barat mengaku mendapatkan vaksin meningitis di Purwakarta.

Alhasil, ketersediaan vaksin meningitis di Purwakarta otomatis semakin berkurang hingga jemaah umrah asal Purwakarta harus mencari vaksin ke daerah lain seperti Jakarta dan Bandung.

Seperti yang terjadi di PT Duta Mahkota Indonesia Tours dan Travel yang berada di Jalan Veteran, Nagrikaler, Kabupaten Purwakarta.

Travel umrah tersebut harus membawa ratusan calon jemaah umrah yang akan berangkat pada Oktober mendatang melakukan vaksin meningitis di Jakarta.

"Jadi untuk kelangkaan vaksin meningitis ini udah terjadi sejak awal Agustus, waktu itu kami masih sempat kebagian di Purwakarta. Tapi stoknya langsung habis dan membuat 120 orang calon jemaah yang terdaftar di kami disarankan untuk melakukan vaksin meningitis di klinik yang telah bekerja sama dengan kami di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara," ujar Lia Nur Hayati, selaku Manager Operasional PT Duta Mahkota Indonesia Tours dan Travel saat ditemui Tribun, Senin (26/9).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Bandung
Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Bandung
Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Bandung
Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Bandung
Penikmat 'Thrifting' soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Penikmat "Thrifting" soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Bandung
Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Bandung
Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Bandung
Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Bandung
Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Bandung
Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Bandung
7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

Bandung
Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan

Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan

Bandung
Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades, Diduga karena Kalah Pemilihan

Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades, Diduga karena Kalah Pemilihan

Bandung
Kaki Kanan dan Kiri Mayat Mutilasi Koper Merah Ditemukan Terpisah, Berjarak 2 Kilometer hingga Kondisinya Rusak

Kaki Kanan dan Kiri Mayat Mutilasi Koper Merah Ditemukan Terpisah, Berjarak 2 Kilometer hingga Kondisinya Rusak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke