BANDUNG, KOMPAS.com -Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi depo untuk merangkai ulang rangkaian kereta sekaligus menjadi tempat perawatan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Tegalluar dipilih menjadi depo karena daerah ini memiliki interkonektivitas dengan Kota Bandung.
Stasiun Tegalluar berhasil menggantikan stasiun Walini di Padalarang, sebagai stasiun pemberhentian KCJB.
Baca juga: Gandeng PT INKA, UB Siapkan Riset Proyek Kereta Cepat Ramah Lingkungan
Saat ini, guna menunjang kebutuhan operasional dan perawatan KCJB, Depo Tegalluar memiliki beragam fasilitas yang menarik.
Sedikitnya, terdapat 7 area utama yang akan memenuhi kebutuhan maintenance dan operasional KCIC400AF.
GM Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry mengatakan, seluruh area tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Mulai dari perawatan ringan sampai berat.
“Kebutuhan maintenance dan operasional dari KCJB sangat beragam. Mulai dari tempat peristirahatan kereta sampai perawatan berat tersedia di Depo Tegalluar," katanya dikonfirmasi, Rabu (28/9/2022).
"Kami sediakan 7 area dengan fungsi yang berbeda. Seluruh area dapat dioperasikan secara bersamaan untuk memastikan keoptimalan operasional KCJB,” tutur dia.
Area pertama, disebut Dynamic Monitor Shed. Area tersebut berfungsi untuk memeriksa atau mendeteksi kerusakan pada roda Pantograph EMU secara general.
Baca juga: Siswa TK di Bandung Barat Datangi Kantor Desa, Protes Sekolahnya Rusak karena Proyek Kereta Cepat
Selanjutnya, area Stabling Zone. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan rangkaian KCIC400AF yang tidak sedang beroperasi atau dalam antrean perawatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.