Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Penemu Belasan Bangkai Kucing Dibunuh di Pasar Tasikmalaya

Kompas.com - 03/10/2022, 10:48 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Bangkai kucing yang dimutilasi mulanya ditemukan berjejer rapi terpotong menjadi dua sampai tiga bagian di Pangkalan Angkutan Kota (Angkot) Pasar Indihiang-Cipanas Galunggung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (1/10/2022).

Seluruh kucing yang dibunuh tersebut sudah tidak memiliki organ dalam seluruhnya seperti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Salah satu saksi mata, Tantan Yeri Supriatna (32), mengaku kali pertama yang menemukan tujuh bangkai kucing sudah terpotong-potong di sebuah lapak dagang tukang bakso pasar depan pangkalan angkot.

Baca juga: Puluhan Kucing di Tasikmalaya Dibunuh dengan Sadis, Organ Dalam Diambil Termasuk yang Hamil

Sebanyak tiga bangkai kucing dewasa terpotong tiga bagian dengan lehernya putus dan empat bangkai kucing terpotong dua bagian dengan kondisi sama lehernya putus.

"Saya dan Mang Edi yang menemukan pertama kali bangkai kucing terpotong-potong berjajar rapi di sini. Jumlahnya di sini ada tujuh kucing, tiga kucing dewasa dan empat kucing anak. Organ dalamnya sudah tidak ada semua bangkai kucing itu," jelas Tantan kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Senin (3/10/2022) pagi.

Tantan menambahkan, melihat kejadian itu dirinya yang juga mengurus kucing di rumahnya langsung berinisiatif dengan salah seorang pedagang dekat lokasi kejadian Edi (45), untuk mengubur bangkai kucing itu.

Tantan (32) salah satu saksi mata menunjukkan lokasi penemuan tujuh bangkai kucing yang dimutilasi seseorang dan ditinggalkan di depan Pangkalan Angkota Pasar Indihiang-Cipanas Galunggung Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (3/10/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Tantan (32) salah satu saksi mata menunjukkan lokasi penemuan tujuh bangkai kucing yang dimutilasi seseorang dan ditinggalkan di depan Pangkalan Angkota Pasar Indihiang-Cipanas Galunggung Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (3/10/2022).

Dekat lokasi penemuan, lanjut Tantan, bangkai kucing yang dimutilasi itu langsung dikuburkan di dekat pojok pangkalan angkot supaya tidak berbau.

"Saya yang menguburkannya dengan Mang Edi. Karena yang lainnya tidak ada yang berani dan kasihan juga bangkainya yang sudah terpotong-potong itu tergeletak," tambah dia.

Baca juga: Video Viral Sejumlah Kucing Mati di Tempat Penampungan, Polisi di Pekanbaru Buru Pelaku

Tantan pun mulanya tak mengetahui kalau bangkai kucing yang dikuburkannya viral dan terjadi hal sama di lokasi lainnya selama ini.

Hal itu, usai foto bangkai kucing yang dimutilasi ramai fotonya di media sosial dan Komunitas Tasikmalaya Peduli Kucing melaporkan kejadian ini ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya.

"Saya tidak tahu kalau kejadian kucing ini ramai viral di media. Saya pikir juga memang kucing ini dibantai seseorang," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Bandung
Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Bandung
Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Bandung
Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Bandung
3 Fakta Kasus Mahasiswa ITB Meninggal Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

3 Fakta Kasus Mahasiswa ITB Meninggal Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Bandung
Wabup Karawang Berharap Ada Peternakan Ayam Petelur di Setiap Desa

Wabup Karawang Berharap Ada Peternakan Ayam Petelur di Setiap Desa

Bandung
Bekerja di Arab Saudi, TKW Asal Majalengka Hilang Selama 18 Tahun

Bekerja di Arab Saudi, TKW Asal Majalengka Hilang Selama 18 Tahun

Bandung
Fakta Kasus Perundungan Siswa SMP di Bandung, Pelaku 'Bully' Korban Lagi Setelah Dimediasi

Fakta Kasus Perundungan Siswa SMP di Bandung, Pelaku "Bully" Korban Lagi Setelah Dimediasi

Bandung
Dari 2021, Komplotan TPPO Indramayu Mengaku Salurkan 15 TKI Ilegal

Dari 2021, Komplotan TPPO Indramayu Mengaku Salurkan 15 TKI Ilegal

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com