BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Setelah 6 jam, polisi akhirnya berhasil melumpuhkan pria bersenjata tajam yang mengamuk di Kampung Sudimampir Hilir RT 03 RW 18, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Pria bersenjata tajam itu diketahui berinisial AS (50) warga setempat. Ia diduga menderita gangguan jiwa sejak lama. Ia mengamuk setelah ibu pria tersebut meninggal dunia beberapa jam sebelumnya.
Pria eks PNS Pusdikkav Padalarang itu mengamuk dengan membawa senjata tajam berupa samurai di lengan kanan dan kampak di lengan kiri. Sementara di pinggangnya disematkan linggis dan golok.
Baca juga: Longsor Tutup Jalan di Bandung Barat, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif
Aksi beringas AS cukup meresahkan warga, sehingga perlu pengamanan ekstra dengan menerjunkan 30 personel polisi dan 2 unit pemadam kebakaran.
"Kurang lebih (pengamanan) berlangsung 5 sampai 6 jam. Barang buktinya samurai, kampak, golok, lingis, dalam bajunya itu senjata tajam semua," ungkap Kabag Ops Polres Cimahi Kompol Zulkarnaen saat ditemui usai pengamanan.
Mulanya, polisi berupaya melakukan pengamanan dengan cara negosiasi.
Namun upaya itu malah berbalas aksi beringas dari AS yang membuat seorang polisi mengalami luka berat hingga harus mendapat jahitan di bagian kepala akibat dilempar batu tajam.
"Anggota kami mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu dari orang tersebut. Saat ini (korban) sedang di rawat di rumah sakit untuk penanganan medis," kata Zulkarnaen.
Baca juga: Bupati Non-aktif Bandung Barat Aa Umbara Resmi Diberhentikan
Pria itu kemudian masuk ke dalam rumahnya untuk mengasah senjata, sementara polisi mencoba memberikan tembakan peringatan agar pria tersebut menyerahkan diri.
Bukannya menyerah, AS malah bertindak semakin beringas. Senjata tajam yang ia tenteng masih melekat di lengan kanan kiri dan pinggamgnya sembari mengancam petugas kepolisian jika berani mendekatinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.