Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria Bawa Samurai di Bandung Barat Dilumpuhkan Gas Air Mata dan 2 Damkar

Kompas.com - 04/10/2022, 23:17 WIB


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Setelah 6 jam, polisi akhirnya berhasil melumpuhkan pria bersenjata tajam yang mengamuk di Kampung Sudimampir Hilir RT 03 RW 18, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. 

Pria bersenjata tajam itu diketahui berinisial AS (50) warga setempat. Ia diduga menderita gangguan jiwa sejak lama. Ia mengamuk setelah ibu pria tersebut meninggal dunia beberapa jam sebelumnya.

Pria eks PNS Pusdikkav Padalarang itu mengamuk dengan membawa senjata tajam berupa samurai di lengan kanan dan kampak di lengan kiri. Sementara di pinggangnya disematkan linggis dan golok.

Baca juga: Longsor Tutup Jalan di Bandung Barat, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif

Aksi beringas AS cukup meresahkan warga, sehingga perlu pengamanan ekstra dengan menerjunkan 30 personel polisi dan 2 unit pemadam kebakaran.

"Kurang lebih (pengamanan) berlangsung 5 sampai 6 jam. Barang buktinya samurai, kampak, golok, lingis, dalam bajunya itu senjata tajam semua," ungkap Kabag Ops Polres Cimahi Kompol Zulkarnaen saat ditemui usai pengamanan.

Mulanya, polisi berupaya melakukan pengamanan dengan cara negosiasi.

Namun upaya itu malah berbalas aksi beringas dari AS yang membuat seorang polisi mengalami luka berat hingga harus mendapat jahitan di bagian kepala akibat dilempar batu tajam.

"Anggota kami mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu dari orang tersebut. Saat ini (korban) sedang di rawat di rumah sakit untuk penanganan medis," kata Zulkarnaen.

Baca juga: Bupati Non-aktif Bandung Barat Aa Umbara Resmi Diberhentikan

Pria itu kemudian masuk ke dalam rumahnya untuk mengasah senjata, sementara polisi mencoba memberikan tembakan peringatan agar pria tersebut menyerahkan diri.

Bukannya menyerah, AS malah bertindak semakin beringas. Senjata tajam yang ia tenteng masih melekat di lengan kanan kiri dan pinggamgnya sembari mengancam petugas kepolisian jika berani mendekatinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Bandung
Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Bandung
Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Bandung
Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Bandung
Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Bandung
Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Bandung
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Bandung
Sosok ART Pembunuh Ibu Anggota DPR, Diduga Simpan Sakit Hati Selama 2 Bulan Bekerja dengan Korban

Sosok ART Pembunuh Ibu Anggota DPR, Diduga Simpan Sakit Hati Selama 2 Bulan Bekerja dengan Korban

Bandung
Ibu Anggota DPR Dibunuh ART, Pelaku Akui Perbuatannya

Ibu Anggota DPR Dibunuh ART, Pelaku Akui Perbuatannya

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 27 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 27 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Ibunda Anggota DPR RI Dibunuh di Indramayu, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Ibunda Anggota DPR RI Dibunuh di Indramayu, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Bandung
Ibunya Dibunuh ART, Anggota DPR Bambang Hermanto Minta Polisi Segera Ungkap Motif Pelaku

Ibunya Dibunuh ART, Anggota DPR Bambang Hermanto Minta Polisi Segera Ungkap Motif Pelaku

Bandung
Diduga Terima Gratifikasi, Bupati Hengky Kurniawan Siap Dipanggil KPK

Diduga Terima Gratifikasi, Bupati Hengky Kurniawan Siap Dipanggil KPK

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com