Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang KA Terjebak 12 Jam karena Rel Ambles, dari Kelaparan hingga Air Toilet Habis

Kompas.com - 10/10/2022, 10:55 WIB
Reni Susanti

Penulis

Jadwal kereta amburadul

Sesampainya di Stasiun Bandung pukul 5 sore lebih, Dini melanjutkan perjalanan dengan KA Lokal Bandung Raya. Berdasarkan perhitungannya ia harusnya sampai di rumah paling lambat pukul 19.00 WIB.

Namun ternyata, baru juga naik, ia diturunkan di Stasiun Kiaracondong dengan alasan rangkaian kereta perawatan.

Informasi lain yang didapat, rangkaian kereta akan digunakan KA Kahuripan untuk mengganti kereta yang masih terjebak.

"1 jam saya menunggu di Kiaracondong dalam kondisi lelah. Penumpang KA lokal yang terlantar baru bisa naik di kereta selanjutnya yang tentunya sudah terisi penumpang," ucap dia.

Akibatnya, penumpang berdesakan, anak-anak ataupun ibu yang membawa bayi terjepit. Hingga Dini mengusir para pria yang duduk di kursi penumpang untuk para ibu ini.

Kondisi kereta yang penuh sesak membuat penumpang emosi. Dini sempat dibentak seorang perempuan saat akan turun di Stasiun Rancaekek. Perempuan ini membentak karena tidak kuat lagi ada di dalam kereta.

Penjelasan PT KAI

Manajer Humasda 5 Purwokerto, Krisbiyantoro mengatakan, jalur selatan lumpuh karena terjadi ambles di beberapa titik. Yakni Km 367+6/7, Km 372+400, dan Km 392+8/7 petak jalan Sikampuh-Maos pada Sabtu, (8/10/2022) pukul 00.50 WIB.

"Begitu juga jalan darat di wilayah tersebut juga tergenang air hingga banjir di berbagai ruas jalan. Hal ini bisa katakan akses di wilayah Jeruklegi-Kawunganten sementara terhenti," ungkap dia kepada Kompas.com.

Sementara itu, Vice President Public Relation PT KAI, Joni Martinus mengungkapkan permintaan maafnya atas gangguan perjalanan akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan amblesan tanah.

Sesuai aturan, pelanggan yang kedatangan perjalanan KA-nya terlambat lebih dari 5 jam berhak mendapatkan Service Recovery berupa makanan berat.

Namun karena kondisi rangkaian kereta yang tertahan di tengah-tengah jalur KA, membuat akses untuk mendapatkan Service Recovery berupa makanan berat cukup sulit dan jika ada jumlah makanan yang tersedia di sekitar jalur KA, sangat terbatas.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo menjelaskan, dampak gogosan Kawunganten-jeruklegi mengakibatkan cukup banyak KA terganggu.

Kereta yang terlambat 15 perjalanan yakni KA Pasundan, Mutiara Selatan, Turangga, Parcel selatan, Malabar, Kutojaya Selatan, Mutiara selatan, Parcel selatan, Kahuripan, Serayu, 306E Serayu, Lodaya, Argo Wilis, 160c Lodaya, 6c Argo wilis.

Adapun KA yang mengambil jalan memutar ke arah utara ada Malabar, Turangga, dan Lodaya.

Kemudian KA yang dibatalkan yakni Lodaya, Argo Parahyangan, Serayu Malam, dan 306E/307A Serayu Malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com