Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Warga Bandung Barat Selamatkan Diri Sebelum Rumahnya Ambruk Tergerus Longsor

Kompas.com - 11/10/2022, 15:17 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Kampung Ciharashas RT 04 RW 05, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat ambruk tergerus longsor pada Selasa (11/10/2022) pagi.

Peristiwa ambruknya satu unit rumah itu bebarengan dengan longsornya tebing penahan tanah (TPT) setinggi 5 meter dengan lebar 5 meter akibat derasnya aliran air Sungai Ciharashas.

Pemilik rumah Helsa (24) mengaku, beberapa jam sebelum rumahnya ambruk ditimpa longsor, dia menyadari ada pergerakan tanah hingga menyebabkan beberapa bagian rumah retak.

Baca juga: Sekeluarga di Banjarnegara Tertimpa Longsor, 1 Anak Luka Berat

Menyadari akan ada bahaya, Helsa langsung mengevakuasi tujuh anggota keluarganya dan mengamankan barang berharga sebelum rumahnya ambruk.

“Dari jam 7.30 WIB pagi sudah mulai terasa ada retakan. Retakan di tembok rumah terus membesar, jadi saya langsung evakuasi keluarga dan barang-barang,” ungkap Helsa saat ditemui di lokasi kejadian.

Retakan di bagian belakang rumahnya itu perlahan bergerak dan akhirnya peristiwa lomgsor tak terhindarkan, separuh bagian rumahnya habis terbawa longsor usai TPT terkikis arus air Sungai ciharashas.

"Jadi bagian belakang rumah saja yang ambruk. Kamar, dapur dan ruangan tengah. setengahnya ambruk aja. Ini karena bagian bawah rumah terkikis oleh aliran air yang besar,” jelas Helsa.

Didepan kedua matanya Helsa menyaksikan detik-detik rumahnya ambruk, keluarga hanya bisa terdiam melihat setengah bagian rumah mereka terbawa longsor.

"Bingung mau gimana lagi, mau minta tolong juga bagaimana. Jadi saya dan keluarga hanya bisa melihat saat rumah saya ambruk,” kata Helsa.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat Duddy Prabowo memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut, penghuni berhasil melakukan mitigasi mandiri.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya dampak dari longsor itu saluran air pada irigasi tersebut tertutup sepanjang 8 meter,” ujar Duddy.

Baca juga: Tinjau Lokasi Longsor, Bupati Purworejo Janji Bangun Kembali Rumah Warga yang Terdampak

Namun demikian, kerugian materil berupa kerusakan bangunan harus dialami pemilik rumah. Selain itu tebing longsor sepanjang 8 meter dengan tinggi 5 meter itu juga menutup aliran sungai.

"Tebing 8 meter dengan tinggi 5 meter menutup saluran air. Longsor ini diakibatkan oleh derasnya air hingga terkikisnya pondasi TPT oleh saluran air irigasi yang melintasi TPT," tutur Duddy.

Untuk sementara, penghuni diminta untuk mengungsi ke rumah kerabat mereka. Sebab longsor susulan dimungkinkan terjadi melihat kondisi tebing bekas longsor.

"Kita sudah menyarankan agar lokasi itu dikosongkan dulu, karena tepat di bawah rumah itu sudah terkikis air, kami khawatir ada longsor susulan,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com