"Hari itu kami sedang melaksanakan tugas seperti biasa, tidak ada informasi sedikit pun sebelumnya, termasuk pimpinan kami waktu itu tidak tahu juga, beliau juga terkejut sih," ujarnya.
"Dalam satu hari, semuanya dalam satu hari. Kalau prosesnya saya kurang tahu juga. Kami tahu-tahu dapat undangan, ya kami hadir, sudah seperti itu, kami laksanakan," lanjutnya.
Dia menekankan, dia menerima putusan mengenai mutasi yang ditujukan padanya. Akan tetapi, ada beberapa pertanyaan yang masih mengganjal di pikirannya mengenai putusan tersebut.
Baca juga: 11 Rumah Warga di Purwakarta Ambruk Terdampak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
"Kalau mutasinya kami terima, kami sih hanya apa ya, kami hanya pegawai. Kami ditempatkan sesuai dengan perintah. Mungkin yang jadi pertanyaan, kami yang berkinerja baik kok dimutasi, dan dimutasinya kok hampir semuanya? 7 orang kan lumayan banyak," tuturnya.
Tak hanya berkinerja baik, dia mengungkapkan, ketujuh orang yang dimutasi saat ini sedang melaksanakan program bersama.
"Intinya, kami sebagai ASN siap ditempatkan di mana saja, kami tidak menolak, cuma mungkin yang mengganjal itu saja, berkinerja baik, kok kami dimutasi? Saya tidak tahu alasannya apa, tidak tahu, intinya kami laksanakan saja," tutupnya.
Kompas.com telah meminta konfirmasi dari Sekretaris Daerah Purwakarta dan Plt Kepala BKPSDM Purwakarta, tetapi hingga berita ini diterbitkan keduanya belum menjawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.