Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jam Pencarian, Ayah dan Anak Korban Bencana Longsor di Sukabumi Berhasil Dievakuasi

Kompas.com - 23/10/2022, 15:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Upaya evakuasi korban longsor, Muhamad Rafka Fauzi (19), warga Kampung Cibunar II Lepa, RT 19/RW 05, Desa/Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (23/10/2022), berlangsung dramatis.

Tim penyelamat gabungan membutuhkan waktu sekitar tujuh jam untuk mengevakuasi korban yang tertimpa material tembok fondasi dengan tinggi kurang lebih 7 meter, lebar lebar 4 meter, dan panjang 7 meter.

"Kesulitannya kondisi korban akibat terimpit oleh tembok penahan tanah (TPT) dan bebatuan sehingga tim menghacurkan bebatuan dan tembok dari beton," kata Medi Abdul Hakim, Sub Koordinator Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, dilansir dari TribunJabar.com, Minggu.

Baca juga: Longsor Timbun Ayah dan Anak di Sukabumi, 1 Tewas dan 1 Patah Kaki

Kondisi meninggal

Korban akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 07.00 Wib. Namun, Kapolsek Kadudampit Ipda Awan Kurniawan menjelaskan, korban kondisinya sudah meninggal.

Korban pun langsung dievakusi ke RSUD Sekarwangi untuk pengecekan medis.

"Korban ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia dan langsung dievakusi ke rumah sakit. Saat ini korban sudah disalatkan dan langsung akan dikuburkan," ujar Awan.

Baca juga: Tak Ada Kasus Gagal Ginjal Misterius di Sukabumi, Nakes Dilarang Beri Parasetamol Sirup


Sang ayah selamat

Bencana longsor itu terjadi pada pada pukul 00.30 WIB. Longsor terjadi usai daerah itu diguyur hujan deras.

"Longsornya menimpa rumah rumah warga yang sedang tidur sehingga dua orang penghuni rumah jadi korban tertimbun longsor," ujarnya.

Saat longsor, ada suara yang meminta tolong kepada warga karena sebelumnya warga mendengar adanya suara gemuruh.

"Setelah dipastikan ternyata Yayan (48) dan Muhamad Rafka Fauzi (19) tertimbun longsor. Mereka bapak dan anak," ucapnya.

Sementara sang ayah berhasil dievakuasi pada pukul 01.00 WIB. Kondisinya selamat,namun mengalami luka patah pulang.

Proses evakuasi kedua korban melibatkan personel BPBD Kabupaten Sukabumi, Polsek Kadudampit, Koramil Cisaat, PMI Kabupaten Sukabumi, Sehati Gerak Bersama, Pemerintah Desa Kadudampit, dan masyarakat setempat.

(Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor : Dita Angga Rusiana) 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Korban Kedua Longsor Tengah Malam di Kadudampit Sukabumi Ditemukan Setelah 7 Jam Pencarian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Bandung
Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Bandung
Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Bandung
WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua di Banjar Pernah Rusak Rumah dan Sepeda Motor Korban

WN AS Pembunuh Mertua di Banjar Pernah Rusak Rumah dan Sepeda Motor Korban

Bandung
WNA Bunuh Mertua di Kota Banjar, Keluarga Minta Arthur Dihukum Berat

WNA Bunuh Mertua di Kota Banjar, Keluarga Minta Arthur Dihukum Berat

Bandung
Cegah Kebakaran Terulang, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dipasang CCTV

Cegah Kebakaran Terulang, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dipasang CCTV

Bandung
Kronologi WN Amerika Serikat Bunuh Mertua, Korban Ditusuk Saat Berkebun

Kronologi WN Amerika Serikat Bunuh Mertua, Korban Ditusuk Saat Berkebun

Bandung
Detik-detik WNA Aniaya Mertua hingga Tewas di Banjar Dilihat Tetangga

Detik-detik WNA Aniaya Mertua hingga Tewas di Banjar Dilihat Tetangga

Bandung
Motif WNA di Banjar Bunuh Mertua karena Merasa Korban Ikut Campur Urusan Keluarga

Motif WNA di Banjar Bunuh Mertua karena Merasa Korban Ikut Campur Urusan Keluarga

Bandung
Gunung Gede Pangrango Diduga Sengaja Dibakar

Gunung Gede Pangrango Diduga Sengaja Dibakar

Bandung
Penyebab Kebakaran Gunung Gede Pangrango Diduga Kuat Disengaja

Penyebab Kebakaran Gunung Gede Pangrango Diduga Kuat Disengaja

Bandung
Industri Tekstil Dipukul Barang Impor, Menteri Teten: Produsen Sekarat

Industri Tekstil Dipukul Barang Impor, Menteri Teten: Produsen Sekarat

Bandung
Sepanjang Juli hingga Agustus, Ada 67 Karhutla di Kabupaten Bandung

Sepanjang Juli hingga Agustus, Ada 67 Karhutla di Kabupaten Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 25 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 25 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com