Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Kelas SMPN 1 Cicalengka Bandung Ambruk Diterjang Angin Kencang

Kompas.com - 25/10/2022, 14:14 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah ruang kelas di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ambruk diterjang angin kencang pada Senin (24/10/2022).

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cicalengka Toto Suryadi membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan, ruang kelas yang ambruk tersebut sudah tidak difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) sejak Juli 2022.

"Betul kejadiannya Senin. Sebelum hujan turun kan ada angin, kurang lebih pukul 12.30 WIB," katanya ditemui, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Lari Terakhir PS Usai Ditikam Pria Misterius, Bocah di Cimahi Itu Akhirnya Ambruk, lalu Meninggal...

Toto yang dirotasi ke SMPN 1 Cicalengka pada Januari 2022 sejak awal menilai ruangan tersebut sudah tidak layak dijadikan tempat KBM.

Dia kemudian memutuskan mengubah ruang tersebut menjadi gudang penyimpanan meja dan kursi, baik yang masih laik pakai maupun rusak.

"Jadi itu bekas kelas, setelah kami tinjau itu bangunan lama dan udah tua serta rapuh. Jadi kami jadikan gudang penyimpanan kursi dan meja karena riskan kalau dipakai KBM," ungkapnya.

Saat pertama menjabat, Toto sudah mengantisipasi hal tersebut. Dia pun sudah meminta tukang bangunan untuk mengecek bangunan tersebut. Hasil saat itu, bangunan yang kini ambruk itu memang tidak laik.

"Hasil evaluasi, pengamatan, saya menyuruh tukang untuk mengecek kondisi bangunan tersebut waktu belum runtuh. Katanya sudah gak laikk pakai, riskan kalau untuk siswa KBM, akhirnya alih fungsikan, siswa dari kelas itu dipindahkan ke atas aula untuk KBM," jelas dia.

Dia mengatakan, saat ruangan tersebut ambruk, sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar dan terdengar suara gemuruh.

Toto dan para guru sempat mengira bahwa suara gemuruh itu merupakan suara kereta yang terlepas dari rel, berasal dari belakang sekolah.

"Kejadian di waktu KBM, anak lagi belajar semua, saya juga kaget, dikira kereta api loncat dari rel, karena tepat di belakang itu ada rel kereta," terangnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

 

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, Toto Suryadi menunjukan bangunan yang ambruk akibat diterjang angin kencang pada Senin (24/10/2022) kemarin. Toto mengatakan, sejak awal bangunan tersebut sudah tidak di fungsikan sebagai ruang KBM namun sudah beralihfungsi menjadi Gudang.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, Toto Suryadi menunjukan bangunan yang ambruk akibat diterjang angin kencang pada Senin (24/10/2022) kemarin. Toto mengatakan, sejak awal bangunan tersebut sudah tidak di fungsikan sebagai ruang KBM namun sudah beralihfungsi menjadi Gudang.

Masuk kategori rusak berat

Bangunan seluas 7x9 meter persegi itu sudah berdiri sejak lama dan tergolong rusak berat.

Karena kondisinya sudah rusak berat, Toto mengatakan pihaknya memang tidak mengajukan renovasi menggunakan dana BOS. Sebab, dana BOS hanya bisa digunakan untuk perawatan bangunan saja.

"Saya seperti buah simalakama, maju kena, mundur kena, kalau saya kemarin memaksakan menggunakan Dana BOS untuk renovasi bangunan itu saya menyalahi aturan. Nantinya maksud baik diterimanya gak baik, jauh jauh hari saya sudah sampaikan ke atas, tolong prioritas kami ini direhab," kata Toto.

Ia menyebut, bukan tidak peduli dengan kondisi bangunan tersebut, namun aturan yang mengikat membuatnya memilih untuk tidak memfungsikan kembali bangunan tersebut untuk KBM.

Jika bangunan yang kini ambruk itu kembali dibangun dan direnovasi, pihaknya mengaku akan memfungsikannya sebagai sarana dan prasarana belajar, dengan catatan sudah laik dan aman untuk dipakai.

Baca juga: Tiang Listrik Ambruk Diduga Ditabrak Truk, Lalu Lintas Jalan Yos Sudarso Solo Dialihkan Sementara

Pantauan Kompas.com bangunan tersebut berdempetan langsung dengan Masjid serta tak jauh dari bangunan yang masih di fungsikan untuk KBM.

Atap hingga beberapa pilar dari bangunan tersebut ambruk seluruhnya dan menimpa kursi serta meja yang ada di dalam.

Tak hanya itu, untuk membatasi aktivitas siswa agar tak mendekati bangunan, pihak sekolah sudah membatasi dengan barang seadanya yang di halangi menggunakan tali.

Selain itu, terlihat juga dua orang tukang yang sudah mulai bekerja untuk merapihkan material sisa bangunan. Ambruknya salah satu kelas milik SMP Negeri 1 Cicalengka itu, sempat ramai di sosial media terutama Instagram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa hingga Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa hingga Jakarta

Bandung
Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com