Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Penahan Tanah Ambruk Timpa Sekolah di Bogor, Sepeda Motor Siswa Tertimbun

Kompas.com, 18 Oktober 2022, 22:34 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Tembok penahan tanah setinggi 6 meter ambruk menimpa bangunan SMAN 1 Sukajaya, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022) pukul 16.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan sebanyak lima kendaraan roda dua milik siswa sekolah itu tertimbun material tanah.

Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Baca juga: 2 Santriwati di Malang Tertimpa Tembok Ambruk Saat Berteduh di Ruang Kelas

Namun, kendaraan bermotor milik pelajar rusak tertimbun material tanah.

"Korban jiwa dan mengungsi nihil. Tapi fasilitas umum SMAN itu tertimbun," ucap Jalal melalui keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi, Selasa.

Jalal menjelaskan, tembok ambruk terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa siang.

Tembok penahan tanah atau TPT setinggi 6 meter ambruk menimpa bangunan sekolah SMAN 1 Sukajaya Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022) pukul 16.00 WIB.Dok. BPBD Kabupaten Bogor Tembok penahan tanah atau TPT setinggi 6 meter ambruk menimpa bangunan sekolah SMAN 1 Sukajaya Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022) pukul 16.00 WIB.

Tembok yang menahan material tanah sepanjang 16 meter itu tiba-tiba ambruk saat hujan turun.

Akibatnya, tebingan tanah setinggi 6 meter dengan lebar 4 meter itu ambruk longsor menimpa sekolah.

Baca juga: Pengemudi Diduga Mengantuk, Mobil Tabrak Tembok Perumahan di Tangsel

Material tanah berhamburan menimbun lima sepeda motor. Beruntung, tidak ada siswa yang berada di luar sekolah saat peristiwa terjadi.

"Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan TPT (tembok penahan tanah) tebingan sekolah SMAN 1 Sukajaya ambruk dan menimpa kendaraan milik siswa yang sedang diparkir," ungkapnya.

Tembok penahan tanah atau TPT setinggi 6 meter ambruk menimpa bangunan sekolah SMAN 1 Sukajaya Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022) pukul 16.00 WIB.Dok. BPBD Kabupaten Bogor Tembok penahan tanah atau TPT setinggi 6 meter ambruk menimpa bangunan sekolah SMAN 1 Sukajaya Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022) pukul 16.00 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau