Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putus Dampak Mitos Perang Bubat, Akan Ada "Jalan Siliwangi" di Solo dan "Jalan Surakarta" di Jabar

Kompas.com - 30/10/2022, 11:41 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil, bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sepakat untuk saling berupaya memutus dampak mitos Perang Bubat, khususnya bagi warganya masing-masing.

Kedua kepala daerah itu sepakat, nantinya, di Solo terdapat Jalan Siliwangi, sedangkan Jalan Surakarta akan ada di wilayah Jawa Barat.

Gagasan itu disepakati keduanya saat bertemu di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (29/10/2022).

"Kami (Emil dan Gibran) ada gagasan, nanti di Solo ada nama jalan Siliwangi, di Jawa Barat, saya carikan nama jalan Surakarta," kata Emil, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (30/10/2022).

Dengan begitu, Emil dan Gibran berharap, masyarakat suku Jawa dan Sunda bisa bersatu dan menghargai perbedaan masing-masing.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Dijodohkan untuk Pilpres 2024, Gibran: Tunggu Arahan Ibu Ketum

"Sehingga kekuatan Bhinneka Tunggal Ika, khususnya (masyarakat suku) Jawa dan Sunda bisa menyatu dalam simbolisme yang baik," ujar Emil.

Menurut Emil, mitos Perang Bubat masih ada dalam alam bawah sadar masyarakat Jawa dan Sunda.

"Biar memperkuat sila ketiga kita. Kita kan ada mitos Perang Bubat yang menyertai alam bawah sadar dua suku bangsa ini," ucap Emil.

"Lebih baik bersatu, kurangi pertengkaran, kurang persepsi yang kurang pas, saya kira itu yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia, fokus berinovasi," imbuhnya.

Tanggapan Gibran

Menyambut baik usulan Gubernur Jabar itu, Gibran mengaku akan mencari jalan yang tepat untuk dinamai 'Siliwangi'.

Baca juga: Mitos Perang Bubat Masih Membayangi Suku Jawa-Sunda, Ridwan Kamil dan Gibran Gagas Pertukaran Nama Jalan

"Ini untuk menjaga relasi saja antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Itu usulan dari Gubernur (Jabar, Ridwan Kamil). Nanti kita carikan," kata Gibran.

Solo sebenarnya telah memiliki jalan yang namanya identik dengan Jawa Barat, yakni Jalan Pajajaran yang terletak di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jateng.

Akan tetapi, Gibran memberi sinyal tidak akan mengganti nama jalan tersebut menjadi 'Siliwangi'.

"Nanti di jalan kota. (Lokasinya) Nanti, ini saya carikan dulu," pungkasnya.

Sejarah singkat mitos Perang Bubat dan dampaknya kini

Sebagaimana diberitakan Kompas.com pada Rabu (5/5/2021), Perang Bubat adalah pertempuran keluarga Kerajaan Pajajaran dengan tentara Kerajaan Majapahit di alun-alun Bubat, bagian Utara Trowulan, pada 1357 Masehi.

Baca juga: Pesan Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Gibran Rakabuming untuk Para Pemuda

Perang Bubat disebutkan dalam Cerita Parahyangan, Serat Pararaton, Kidung Sunda, dan Kidung Sundayana.

Akan tetapi, pertempuran ini tidak tertuang dalam Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca yang selama ini dianggap sebagai sumber utama kerajaan Majapahit.

Oleh sebab itu, sebagian sejarawan meragukan Perang Bubat pernah terjadi, namun sebagian lainnya berpendapat bahwa pertempuran tersebut tidak berkontribusi terhadap kejayaan Majapahit sehingga Mpu Prapanca tidak mencatatnya dalam Kitab Negarakertagama.

Perang Bubat dipercaya menyebabkan kerenggangan hubungan antara kerajaan Sunda dengan Majapahit.

Baca juga: Ganjar dan Ridwan Kamil Dipasangkan sebagai Capres-Cawapres, Gibran: Ojo Mancing-mancing

Bahkan, usai peristiwa tersebut, Kerajaan Sunda memutus hubungan diplomatik dengan Kerajaan Majapahit.

Kerabat Negeri Sunda pun tidak dibolehkan menikah dengan pihak Majapahit. Hal ini dianggap menjadi penyebab sempat adanya larangan bagi orang Sunda menikah dengan orang Jawa, begitu juga sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Korban Mutilasi di Ciamis Dieksekusi Saat Pergi ke Pengajian

Korban Mutilasi di Ciamis Dieksekusi Saat Pergi ke Pengajian

Bandung
Suami Bunuh Istri di Ciamis, Korban Dimutilasi

Suami Bunuh Istri di Ciamis, Korban Dimutilasi

Bandung
Jambret Telan Gelang Emas Curian Saat Aksinya Tepergok Warga

Jambret Telan Gelang Emas Curian Saat Aksinya Tepergok Warga

Bandung
Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bandung
Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com