Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Jalan di Cadas Pangeran Diimbau Waspada Longsor Susulan

Kompas.com - 31/10/2022, 18:45 WIB

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Indra Setiawan memastikan jalur Jalan Raya Bandung-Cirebon, di kawasan Cadas Pangeran, Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sudah dapat dilalui secara normal.

Indra mengatakan, saat longsor terjadi pada Sabtu (29/10/2022) arus lalu lintas memang sempat dilakukan buka tutup dan kendaraan dari arah Bandung dialihkan menuju jalur jalan alternatif menuju Rancakalong-Sumedang kota.

 Baca juga: Bupati Sumedang Sebut 1,7 Kilometer Kawasan Cadas Pangeran Masih Rawan Longsor

Sistem ini diberlakukan karena pascakejadian, ada evakuasi material longsor berupa batuan cadas yang menimpa badan jalan.

"Sejak hari kemarin (Minggu), jalur sudah normal. Sudah dapat dilalui dua kendaraan dari dua arah. Baik dari Bandung maupun Cirebon. Tidak lagi dilakukan pengalihan arus maupun buka tutup jalan," ujar Indra kepada Kompas.com, Senin (31/10/2022).

Jalan Raya Bandung-Cirebon, di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar rawan longsor. AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Jalan Raya Bandung-Cirebon, di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar rawan longsor. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com

Hanya saja, kata Indra, bagi pengguna jalan, baik dari arah Bandung maupun Cirebon untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya ketika melintasi Sumedang, terutama saat memasuki kawasan Cadas Pangeran (Sumedang Selatan-Pamulihan).

 Baca juga: Longsor Batu Timpa 2 Mobil di Cadas Pangeran Sumedang, 4 Orang Terluka

"Kami mengimbau pengguna jalan lebih waspada karena rawan terjadi longsor susulan, terutama ketika turun hujan. Ikuti petunjuk lalu lintas maupun arahan dari petugas kami di sekitar kawasan Cadas Pangeran," kata Indra.

Sebelumnya diberitakan, longsor batuan cadas menimpa dua mobil di jembatan Cadas Pangeran, pada Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 15.10 WIB.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anggota Geng Motor Penggeroyok Warga Bandung sampai Koma Ditangkap

Anggota Geng Motor Penggeroyok Warga Bandung sampai Koma Ditangkap

Bandung
Kamar Kos di Tasikmalaya Jadi Tempat Pemalsuan Miras Impor

Kamar Kos di Tasikmalaya Jadi Tempat Pemalsuan Miras Impor

Bandung
Digerebek Polisi, Geng Motor di Tasikmalaya Kalang Kabut Tinggalkan Motor

Digerebek Polisi, Geng Motor di Tasikmalaya Kalang Kabut Tinggalkan Motor

Bandung
Gotas Copot Kembali Segel di Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon

Gotas Copot Kembali Segel di Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon

Bandung
Tanam Ganja Dalam Pot di Hutan, Warga Kabupaten Bandung Ditangkap

Tanam Ganja Dalam Pot di Hutan, Warga Kabupaten Bandung Ditangkap

Bandung
Singperbangsa EV-1 Karya Mahasiswa Unsika Mejeng di Ajang Formula E

Singperbangsa EV-1 Karya Mahasiswa Unsika Mejeng di Ajang Formula E

Bandung
Curug Tujuh Cibolang di Ciamis: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Tujuh Cibolang di Ciamis: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Bandung
Pemkab Garut Berharap Ada Regulasi Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Pemkab Garut Berharap Ada Regulasi Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Bandung
Hanya 11 Polisi di Polrestabes Bandung yang Bisa Lakukan Tilang Manual

Hanya 11 Polisi di Polrestabes Bandung yang Bisa Lakukan Tilang Manual

Bandung
Dugaan Penyebab Bus Berpenumpang 58 Orang Terguling di Ciater, 2 Orang Luka Ringan

Dugaan Penyebab Bus Berpenumpang 58 Orang Terguling di Ciater, 2 Orang Luka Ringan

Bandung
Anak Pejabat Kuningan Hilang Usai Beralasan Wisuda Ditunda, Unsil Tasikmalaya: Itu Mahasiswa Terancam DO

Anak Pejabat Kuningan Hilang Usai Beralasan Wisuda Ditunda, Unsil Tasikmalaya: Itu Mahasiswa Terancam DO

Bandung
Banyak Ustaz Palsu, Ini Tips Cari Guru Ngaji untuk Anak

Banyak Ustaz Palsu, Ini Tips Cari Guru Ngaji untuk Anak

Bandung
Kronologi Bus Berpenumpang 58 Orang Terguling di Ciater Subang

Kronologi Bus Berpenumpang 58 Orang Terguling di Ciater Subang

Bandung
Turunkan Angka Stunting, Pj Wali Kota Tasikmalaya Rutin Sowan ke Warga Pelosok Lewat Aksi 'Bageur'

Turunkan Angka Stunting, Pj Wali Kota Tasikmalaya Rutin Sowan ke Warga Pelosok Lewat Aksi "Bageur"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com