Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Maling yang Tinggalkan Coretan di SD Bogor

Kompas.com - 01/11/2022, 15:38 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com-Polisi masih memburu kawanan pencuri yang tinggalkan jejak tulisan di ruangan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pencurian yang terjadi pada Senin (31/10/2022) dini hari itu membuat dinding bangunan sekolah rusak. Kemudian, sejumlah barang elektronik sekolah raib dibawa para pelaku.

"Satreskrim Polres Bogor masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku pencurian itu, kan kejadiannya baru kemarin jadi masih tahap proses dulu," kata Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Rusak Warung Nasi di Lampung, 3 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi, Pelaku Masih Pelajar

Sejauh ini, Polres Bogor belum bisa memastikan jumlah pelaku pencurian tersebut.

Sebab, masih diselidiki kaitan pelaku dengan anggota gangster usai meninggalkan pesan di dinding dan lantai sekolah bertulisan "We are TOM, TOM Bogor, TOM Bogor gangster".

Kini, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan turut mengamankan sejumlah barang bukti yaitu rekaman kamera CCTV, sepasang sandal, dua buah spidol, tinta printer, tipe-x, thermogun, sepasang sepatu dan satu potong besi.

"Olah TKP sudah, dan yang kita amankan buat bahan penyelidikan itu ya salah satunya CCTV dan sandal itu juga," ujarnya.

Baca juga: Serang dan Rampas Sepeda Motor Pengendara di Cimahi, 3 Anggota XTC Ditangkap

Selain itu, polisi belum bisa mengidentifikasi pelaku berkelompok atau bukan.

Sejauh ini hanya diketahui usai mencuri, para pelaku sempat menulis pesan gangster dan kemudian ini langsung melarikan diri.

"Belum diidentifikasi, tapi sekarang masih terus diburu, hasil kelanjutannya nanti dikabarin," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com