Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Kota Bandung Terbakar, Ridwan Kamil: Saya Prihatin karena Turut Mendesain Bappelitbang Itu

Kompas.com - 07/11/2022, 18:19 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut prihatin terkait kebakaran yang terjadi di lantai dua Kantor Bappelitbang yang ada di Balai Kota Bandung pada Senin (7/11/2022) siang.

Apalagi Emil, sapaan akrabnya, ikut mendesain Bandung Planning Galery yang berada tepat di bawah titik kebakaran.

"Saya turut prihatin karena saya turut mendesain Bappelitbang itu, Bandung Planning Galery, saya nggak tahu itu kena atau tidak. Harusnya bawahnya nggak kena karena kan lantainya beton," ungkap Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin sore.

Baca juga: Cerita Satpam Balai Kota Bandung Saat Terbakar, Bawa APAR ke Atap, Api Keluar dari Titik Berbeda

Emil mengaku belum mendapat informasi lengkap soal penyebab kebakaran. Namun, kata dia, idealnya tiap bangunan pemerintah sudah mengantongi syarat dan prasyarat yang diaudit oleh Dinas Pemadam Kebakaran.

"Saya tidak bisa berkesimpulan terlalu jauh karena belum ada sebab akibatnya. Yang saya tahu, semua bangunan pemerintah itu sudah ada syarat dan prasyarat karena Damkar mengaudit setiap bangunan dan fungsi. Tapi penyebabnya yang akan menjadi alasan apa yang harus saya sampaikan," jelasnya.

Seperti diberitakan, salah satu gedung di kompleks Balai Kota Bandung terbakar pada Senin (7/11/2022) sekitar pukul 10.38 WIB.

Bangunan yang terbakar adalah gedung Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung. Dulunya, gedung itu dipakai sebagai kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung.

Ternyata, lokasi gedung yang terbakar tersebut tak jauh dari ruang Wali Kota Bandung. Jaraknya sekitar 100 meter.

Baca juga: Gedung Bappelitbang Balai Kota Bandung Terbakar, Lokasinya Dekat dengan Ruang Wali Kota, Ini Kesaksian Yana Mulyana

Wali Kota Bandung Yana Mulyana membenarkan bahwa lokasi kebakaran dekat dengan ruangannya. Yana mengatakan, barang-barang penting di kantornya sudah diamankan.

"Yang di kantor saya juga sudah diamanin, ya khawatir merembet karena ini kan satu area," ujarnya, Senin siang.

Saat kebakaran terjadi, Yana mengaku sedang rapat dengan Dewan Pengupahan Kota Bandung untuk membahas perubahan upah minimum kota (UMK).

"Kebetulan lagi rapat sama Dewan Pengupahan Kota Bandung. Hasilnya belum ada, ya kita kaget asapnya banyak, langsung kita keluar dan di luar kita lihat apinya sudah gede," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Bandung
Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Bandung
76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

Bandung
Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Bandung
Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Bandung
Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Bandung
Mobil Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Sopir Pingsan dan Dirawat di RS

Mobil Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Sopir Pingsan dan Dirawat di RS

Bandung
Lagi, Guru Ngaji Cabuli 17 Bocah Laki-laki di Garut, Korban Diancam: 'Ulah Bebeja ka Sasaha Bisi Diarah'

Lagi, Guru Ngaji Cabuli 17 Bocah Laki-laki di Garut, Korban Diancam: "Ulah Bebeja ka Sasaha Bisi Diarah"

Bandung
Oknum Karyawan PT KAI Curi Besi Bekas Rel di Stasiun Cikaum Subang

Oknum Karyawan PT KAI Curi Besi Bekas Rel di Stasiun Cikaum Subang

Bandung
Libur Long Weekend, Arus Lalin Arah Puncak Bogor Padat di Sejumlah Titik, One Way Diberlakukan

Libur Long Weekend, Arus Lalin Arah Puncak Bogor Padat di Sejumlah Titik, One Way Diberlakukan

Bandung
Wagub Uu Pastikan Perawatan Santri Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis

Wagub Uu Pastikan Perawatan Santri Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis

Bandung
Sejarah Patung Buddha Tidur di Vihara Buddha Dharma

Sejarah Patung Buddha Tidur di Vihara Buddha Dharma

Bandung
Aulia Akbar, Warga Bandung Pembuat Logo IKN, Dapat Hadiah Rp 185 Juta

Aulia Akbar, Warga Bandung Pembuat Logo IKN, Dapat Hadiah Rp 185 Juta

Bandung
Mangkrak 3 Tahun, Jembatan Walahar di Karawang Akan Dilanjutkan, Target Selesai Akhir 2023

Mangkrak 3 Tahun, Jembatan Walahar di Karawang Akan Dilanjutkan, Target Selesai Akhir 2023

Bandung
Tilang Manual Kembali Diterapkan di Jawa Barat Mulai Besok, Polisi Ungkap Target Pelanggaran

Tilang Manual Kembali Diterapkan di Jawa Barat Mulai Besok, Polisi Ungkap Target Pelanggaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com