Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Timbel Asal Jawa Barat, dari Sejarah hingga Cara Pembuatannya

Kompas.com - 08/11/2022, 15:15 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Nasi timbel berasal dari Jawa Barat

Nasi Timbel dibungkus daun pisang sehingga memiliki aroma wangi alami.

Biasanya, makanan khas Jawa Barat ini disajikan dengan sejumlah lauk yang tak kalah menggugah selera.

Berikut ini adalah sejarah, cara penyajian, dan cara pembuatan nasi timbel.

Nasi Timbel

Sejarah Nasi Timbel

Pada dasarnya, nasi timbel sama dengan nasi lainnya.

Dalam bahasa Sunda nasi timbel disebut sangu timbel, yaitu nasi yang dibungkus menggunakan daun pisang berbentuk bulat lonjong yang menyerupai timbel, alat pancing.

Nasi timbel merupakan bagian dari kehidupan masyarakat Sunda.

Dimana pada zaman dahulu, masyarakat Sunda yang akan pergi ke sawah atau perjalann jauh membawa nasi yang dibungkus daun pisang, supaya hemat dan praktis.

Baca juga: Resep Nasi Timbel Khas Sunda, Masakan Kukus Simpel buat Makan Siang

Pada saat itu, nasi timbel dikenal sebagai makanan masyarakat menengah ke bawah.

Karena, piring merupakan peralatan makan sulit ditemukan maka masyarakat menggunakan daun sebagai alternatif untuk membungkus dan tempat makan.

Pada perkembangannya nasi timbel tidak hanya berbentuk lonjong melainkan ada yang berbentuk segi tiga atau segi empat.

Nasi timbel mengalami pergeseran sosial di masyarakat.

Jika dahulu penikmat nasi timbel adalah kalangan menengah ke bawah, saat ini nasi timbel memiliki nilai ekonomi mahal dan disajikan di restoran-restoran.

Hal ini terjadi karena, masyarakat perkotaan rindu suasana pedesaan dan aroma nasi yang dibungkus daun pisang.

Ilustrasi nasi timbel khas Sunda. Nasi kukus bungkus daun pisang. SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Ilustrasi nasi timbel khas Sunda. Nasi kukus bungkus daun pisang.

Bahkan, nasi timbel telah menjadi identitas masyarakat menengah atas Sunda. Umumnya mereka tidak punya kesempatan membuat sendiri dan memilih membeli di restoran atau tempat makan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com