Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pertanian Pastikan Stok Beras Cukup Hingga Akhir Tahun

Kompas.com - 08/11/2022, 17:28 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Meski saat ini kerap terjadi cuaca ekstrem, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok 12 komoditas pangan utama, khususnya beras, cukup untuk menghadapi akhir tahun di Tanah Air.

Syahrul mengaku telah mengecek langsung ketersediaan beras hingga jagung ke berbagai daerah. Mulai dari Karawang, Banten, hingga wilayah timur Indonesia.

"Saya turun ke berbagai tempat, mulai dari bagian timur Indonesia kemarin sampai hari ini saya ada di Karawang, semua siap kok (ketersediaan beras)," kata Syahrul saat meninjau pabrik penggilingan beras Tiga Jaya di Banyusari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (8/11/2022).

Meski begitu, ia mengaku terjadi dinamika harga pada saat tertentu. Namun ia mengajak semua pihak untuk memikirkan kepentingan nasional.

Baca juga: Heru Budi Pastikan Stok Beras Medium Tersedia di Pasar Induk Cipinang

Syahrul juga mengucapkan terimakasih kepada gubernur dan kepala daerah yang turun langsung ke lapangan untuk memastikan cadangan pangan terpenuhi.

"Kalau pangan kita 12 komoditi kita aman, termasuk jagung, sampai bulan 12 (Desember)," kata dia.

Bersiap cuaca ekstrem

Syahrul juga menyakini cuaca ekstrem tak berpengaruh signifikan terhadap cadangan pangan. Sehingga cadangan pangan tetap dipastikan aman.

"Kondisi yang terdistorsi alam sekitar satu persen," kata dia.

Meski begitu, Syahrul meminta semua pihak lebih agresif terhadap cuaca ekstrem. Jika lahan pangan terdampak banjir dan longsor dan mengalami puso, pihak terkait diminta segera melapor untuk dilakukan penggantian. Misalnya, ia mendapat laporan ada longsor lahan pertanian di Jawa Barat.

"Jadi jangan diam, jangan tunggu lagi, begitu terjadi puso kita masukan (usulan penggantian) ke menteri, saya akan bicarakan dengan para gubernur, bupati. Tentu jangan juga tidak banjir, dimasukkan semua," kata Syahrul.

Di samping itu, mitigasi dan adaptasi terhadap cuaca ekstrem juga harus dilakukan. Seperti menyiapkan varietas yang lebih kuat terhadap cuaca ekstrem.

"Penyiapannya harus lebih agresif, tidak diam," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com