BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 4.000 UMKM di Indonesia diperkirakan akan merapat di Bandung dalam acara Pesta Wirausaha. Pertemuan tersebut sekaligus untuk melawan resesi.
"Ini (semacam) melawan resesi, tahun 2023 lebih taft dan maju lagi," ujar Direktur Pesta Wirausaha Komunitas Pengusaha Tangan di Atas (TDA) 7.0, Roskar di Bandung, Rabu (9/11/2022).
Menurut Roskar, ada beragam kegiatan di Pesta Wirausaha Nasional ini. Seperti materi bisnis dan kelas-kelas digital dari praktisi ahli maupun pengusaha TDA yang sudah sukses.
Baca juga: Kisah Sukses Desainer Surabaya, Rancang Busana untuk Jennie Blackpink dan Selebritas Hollywood
Presiden TDA, Ibrahim M Bafaqih mengatakan, melihat kondisi tahun ini, dampak resesi ekonomi di Indonesia tidak akan terlalu besar.
Sektor yang paling terkena imbas adalah ekspor dan nilainya di Indonesia tidak begitu besar. Indonesia sendiri, ekonomi lokalnya kuat. Karena itu, ia optimistis dengan perekonomian Indonesia tahun depan, setidaknya akan berjalan seperti tahun ini.
Pandemi Covid-19
Ibrahim mengungkapkan, selama pandemi Covid-19, sektor bisnis pelaku usaha sangat terdampak. Namun tidak seluruhnya tiarap, karena ada beberapa yang bertahan, bahkan meraih omzet besar.
"Saat pandemi berkurang sekitar 30 sampai 40 persen. Tapi ada juga omzetnya besar seperti di industri kesehatan seperti di APD, masker, agribisnis,” ujarnya.
Baca juga: Dijual Rp 9.900 Per Ekor, Lintah dari UMKM Bengkulu Diekspor ke 3 Negara
Salah satu cara agar para UMKM bertahan adalah dengan memberikan semangat. Bisnis boleh turun, yang penting harus tetap dijaga agar kembali tumbuh.
Cara itu efektif saat pandemi Covid-19 kemarin. Karena itu, pihaknya memberikan mentoring wirausaha TDA melalui kegiatan ‘Pesta Wirausaha’.
“Kami memotivasi mereka supaya tetap bisa bertahan di bisnis ini. Sekarang, sudah ada indikasi bertahap dan kami berharap 2023 walaupun ekonominya masih belum jelas atau babak belur, akhirnya kami buat mentoring, salah satunya Pesta Wirausaha,” jelasnya.
Adapun kegiatan Pesta Wirausaha Nasional akan diselenggarakan di kompleks Telkom Corporate University, Jalan Gegerkalong, Kota Bandung pada 21 – 22 Januari 2023.
Kontribusi TDA Rp 42 Triliun
Ibrahim menjelaskan, anggota TDA mencapai 30.000an di Indonesia dan luar negeri. Dari hasil perhitungan, kontribusi komunitasnya dalam pendapatan nasional sebesar Rp 42 triliun atau 0,25 persen PDB Indonesia.
Nilai itu diambil sepanjang tahun 2022 dengan beberapa sampel dari pengusaha level mikro hingga besar dengan omzet di atas Rp 50 miliar.
“Tahun ini. Jadi yang terdaftar dalam TDA itu kami ambil beberapa sampel dari pengusahan yang levelnya mikro dengan yang omzetnya di atas Rp 50 miliar bahkan mungkin ada yang sampai ratusan miliar. Itu kami kalkulasi kurang lebih Rp 42 triliun,” ucap dia.
Selain pendapatan nasional, wirausaha ini juga menyerap angkatan kerja kurang lebih hingga 200.000 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.