Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Vandalisme "Polisi Pembunuh" di Sukabumi, Diduga Terkait Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 09/11/2022, 17:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi tengah memburu pelaku vandalisme bertuliskan "polisi pembunuh" di Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Dugaan sementara, aksi tersebut terkait Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Kapolsek Cikole Kompol Nanang R Subarna menduga, terduga pelaku adalah sekelompok orang yang memakai baju serba hitam.

"Jadi saat itu, kejadiannya malam, banyak orang menggunakan pakaian hitam.
Kemudian corat-coret di sekitar sini," ujarnya dilansir dari Tribunjabar.id, di lokasi kejadian.

Baca juga: Saldo Awal Saya Rp 2 Miliar Lebih, Waktu Cek Sudah Nol Rupiah

Namun demikian, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku. Nnaang menduga, para pelaku adalah anggota Anarko. 

"Kami akan selidiki dengan sisir CCTV di sekitar sini dan termasuk di area Jalan Ir. H. Djuanda," katanya.

Baca juga: Di Balik Penangkapan 2 Pemeran Video Mesum Kebaya Merah di Surabaya

Di tembok sekolah

Selain itu, katanya, aksi vandalisme terjadi di tembok Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Kota Sukabumi.

Polisi pun segera menutup tembok yang bertuliskan "Polisi Pembunuh" itu dengan kain spanduk.

"Sangat disayangkan ini terjadi di tempat lembaga pendidikan. Padahal pihak sekolah sudah merawatnya. Apalagi ini di tempat spot untuk foto," ucapnya.

"Tulisan ini segera kami akan hapus dengan mengecat tembok warna dasarnya yang berwarna cokelat," pungkas Kapolsek Cikole itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: HEBOH Aksi Vandalisme Bertuliskan 'Polisi Pembunuh' di Kota Sukabumi, Polisi Kantongi Ciri Pelaku

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com