Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Binaragawati Dianiaya "Driver" Ojol di Bandung, Bermula dari Pembatalan Pesanan

Kompas.com - 11/11/2022, 17:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial video driver ojek online (ojol) terlihat menganiaya seorang perempuan. Korban penganiayaan itu adalah Anoy Roz, seorang binaragawati atau atlet binaraga.

Menurut kuasa hukum korban, Ucok Rolando P Tamba, akibat penganiayaan itu, korban mengalami cedera di bagian lambung kiri dan rusuk kiri serta merasa kesakitan di bagian tubuh yang dipukul pelaku.

Kasus dugaan penganiayaan tersebut bermula saat korban membatalkan pesanan. Peristiwa itu terjadi pada 1 November 2022. Kala itu, korban hendak pergi dari Bandung Electronic Center (BEC) ke Metro Indah Mall (MIM) di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat.

Korban awalnya memesan ojol. Ia sempat memberitahukan lokasi dan ciri-ciri pakaiannya untuk memudahkan pengendara ojol menjemputnya.

"Oknum ojol tersebut kemudian setelah menerima informasi dari Ibu Anoy, mengatakan, 'Pak, saya menggunakan jaket abu, leging merah, duduk di depan parkir motor BEC sebrang JCo," ujanya, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Binaragawati Dianiaya Driver Ojol di Bandung, Korban Lapor Polisi

Namun, setelah Anoy menunggu sekitar 15 menit, pengendara ojol tak kunjung tiba. Korban lantas menghubungi pengendara. Pengendara itu mengaku sudah tiga kali berkeliling di sekitar titik penjemputan, tetapi tak menemukan korban.

"Korban menyampaikan, 'Pak, masih lama?' Kemudian oleh oknum ojol membalas, 'Sudah 3 kali keliling, tetapi tidak menemukan,' kemudian dijawab, 'Masa tidak menemukan alamat ini, kan sudah jelas, sudah terkenal'," ucapnya.

Ucok menuturkan, korban kemudian meminta izin pengendara ojol itu untuk membatalkan pesanannya dan disetujui. Karena tak memahami cara membatalkan pesanan, korban meminta bantuan petugas keamanan di BEC.

Baca juga: Polisi Selidiki Aduan Binaragawati yang Ditendang Pengendara Ojol

Beberapa saat kemudian, korban memesan ojek online lagi. Tak lama, pengendara yang dipesan datang. Akan tetapi, saat Anoy hendak naik sepeda motor, datang pengendara ojol yang pesanannya dibatalkan korban. Ia kemudian menegur Anoy.

Anoy, terang Ucok, sempat menawarkan uang pengganti biaya pemesanan kepada pelaku, tetapi niatan tersebut direspons oleh pengendara tersebut dengan amarah dan kata-kata ancaman.

Korban kemudian turun dari sepeda motor untuk berbicara dengan pelaku. Namun, korban justru dipukul pelaku pada muka kirinya. Pelaku juga menendang korban dan mengenai rusuk kirinya.

Perselisihan itu akhirnya dilerai warga.

Baca juga: Mengenal Anoy Roz, Binaragawati yang Ditendang Driver Ojol, Pernah Juarai Kontes Asia Tenggara

 

Adapun korban mengadukan peristiwa itu ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung dengan menyertakan sejumlah bukti aduan.

"Kami melakukan upaya hukum setelah menginventarisasi bukti-bukti kemudian yang bersangkutan memberikan surat kuasa kepada kami. Mengajukan aduan ke Satreskrim Polrestabes bandung. Diharapkan polisi dapat mengusut kasus ini sampai tuntas," ungkap Ucok.

Baca juga: Binaragawati yang Ditendang Driver Ojol Cedera di Lambung dan Rusuk Kiri

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polrestabes Bandung AKP Rose mengonfirmasi adanya pengaduan korban ke Polrestabes Bandung pada Senin (7/11/2022).

Rose menjelaskan, saat ini polisi sedang meminta sejumlah keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti terkait kasus tersebut.

"Satreskrim sudah menindaklanjuti dan sekarang masih dalam proses penyelidikan," tuturnya, Jumat (10/11/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Reni Susanti, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com