Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Ayam di Ciamis Naik Rp 3.000 per Kg, Bansos Jadi Penyebab

Kompas.com - 15/11/2022, 21:28 WIB
Reni Susanti

Editor

CIAMIS, KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir, harga telur ayam di Ciamis merangkak naik. Salah satunya di Pasar Manis Ciamis.

Di pasar tersebut, harga telur ayam naik Rp 3.000 dari Rp 26.000 per kg menjadi Rp 29.000 per kg.

“Sudah tiga hari ini naik dari Rp 27.000 per kg jadi Rp 29.000 per kg,” ujar Evi Herawati, pedagang telur di Blok C Pasar Manis Ciamis, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Kadisnakertrans: 3 Perusahaan di Banten Bukan Hengkang tapi Ekspansi

Naiknya harga telur tersebut menyusul berkurangnya pasokan telur ke pasar eceran. Terutama akibat banyaknya permintaan telur untuk bantuan sosial ke kandang atau bandar.

“Telurnya rebutan ama bansos. Jadi pasokan ke pasar berkurang,” beber dia.

Menurut Evi, dalam kondisi normal, ia biasanya mendapat pasokan 5 peti telur tiap hari. Tiap peti berisi 15 kg telur.

“Tapi sekarang hanya kebagian 2 peti,” ujar Evi.

Kenaikan harga telur juga terjadi di tingkat eceran di Pasar Subuh Ciamis.

“Sekarang sudah tembus ke angka Rp 28.000 per kg. Sudah seminggu harga telur bergerak naik,” ujar H Anas, pedagang sembako dan telur serta pakan unggas di Pasar Subuh Ciamis.

Baca juga: Seiring Naiknya Harga BBM, Harga Telur di Palopo Tembus Rp 65.000

Dalam seminggu ini katanya harga telur tingkat bergerak naik, mulai dari angka Rp 26.000 per kg, kemudian jadi Rp 27.000 per kg, dan memasuki pekan ini sudah menembus angka Rp 28.000 per kg.

Penyebab utama kenaikan harga telur di tingkat eceran karena pasokan ke pasar berkurang.

“Pasokan agak tersendat. Katanya di kandang ketersedian telur juga terbatas. Banyak kandang yang tidak isi ayam,” katanya

Anas menyebut, dalam kondisi normal, ia biasanya mendapat pasokan 10 sampai 15 peti per hari. Namun kini hanya 8 sampai 10 peti.

"Itu pun harus cari langsung ke kandang. Biasanya kan diantar. Harga telur naik, pembeli pun berkurang,” ujar H Anas.

Sementara di tingkat peternak kenaikkan harga telur tersebut mulai bergejala sejak awal November lalu.

Menurut Sekretaris Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP) H Kuswara, pekan pertama November, tepatnya Kamis (3/11/2022) harga telur ayam ras di kandang peternak ayam di Ciamis dan Tasikmalaya masih berada di kisaran Rp 24.000 per kg.

Kemudian, seminggu kemudian, pada hari Rabu (9/11) sudah naik jadi Rp 24.500 per kg.

Dan hari Minggu (13/11) realisasi harga telur di tingkat peternak sudah menembus angka Rp 25.200 per kg.

“Itu di tingkat peternak. Hari ini harga telur di kandang kisaran Rp 25.000 per kg,” ujar H Kuswara yang juga pengelola peternakan unggas Tanjung Mulya Grup Panumbangan tersebut.

Adanya peningkatan harga telur baik di tingkat peternak maupun di tingkat pasar eceran tersebut katanya karena banyaknya permintaan telur untuk kebutuhan bansos.

Namun penyebab utama berkurangnya pasokan telur dari peternak, lantaran kapasitas produksi berkurang menyusul menurunnya tingkat populasi ayam petelur.

Banyak peternak yang tumbang tidak isi kandang. Terutama karena harga pakan yang mahal, berikut pulet (bibit ayam petelur) juga mahal.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dalam Seminggu Ini Harga Telur Ayam Terus Naik, Diduga Akibat Berkurangnya Pasokan Telur ke Pasar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com