Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Penemuan Jasad 2 Pengendara Motor di Bandung Kurang Penerangan Jalan, Warga: Agak Rawan

Kompas.com, 16 November 2022, 16:34 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Dani (42), terkejut kala melihat sosok laki-laki tergeletak di sisi Jalan Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), sekitar pukul 04.00 WIB.

Awalnya dia menduga, jasad pengendara motor itu merupakan korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

"Yang saya tahu, saya mau buka warung sekitar jam 04.00 WIB, melihat ada orang berbaring, saya simpulkan kecelakaan saja," kata Dani, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (16/11/2022).

Dia pun mengaku hanya melihat satu jasad yang terbaring di pinggir jalan itu, hingga polisi datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyatakan terdapat dua jasad pengendara motor di lokasi tersebut.

"Iya (ada dua). Ada warga lain pas (korban) pertama ditemukan," ujar Dani.

Baca juga: 2 Pengendara Motor Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Kota Bandung, Diduga Korban Begal

Saksi lihat luka tusuk

Sementara itu, saksi lainnya, Atep (41), warga Cibeureum, Kota Cimahi, Jabar, mengaku melihat luka tusuk di tubuh korban.

"Kejadiannya pukul 03.30 WIB, kalau pastinya saya kurang tahu. Saya ke luar rumah pukul 04.30 WIB, sudah ramai," jelasnya.

Dia mengungkapkan, hanya sempat melihat satu korban yang masih terkapar di sisi jalan, sedangkan seorang korban lainnya telah dievakuasi oleh petugas dengan mobil ambulance.

"Saya lihat ada satu korban masih tergeletak, satu lagi sudah masuk mobil ambulance. Iya, kondisinya sudah meninggal," ucap Atep.

Kondisi jalan kurang pencahayaan

Dani menerangkan, kondisi Jalan Sudirman, tepatnya di batas Kota Bandung dengan Kota Cimahi memang kekurangan penerangan jalan umum (PJU).

Baca juga: Tebing Longsor, Jalur Lintas Selatan Cianjur-Bandung Terputus

Dia mengatakan, sejumlah JPU di area Jalan Sudirman telah lama mati sehingga jalanan tersebut cukup gelap.

"Situasi lampu sudah lama tidak terang (menyala), jadi gelap," papar Dani.

Oleh sebab itu, Dani pun menyebut bahwa lokasi penemuan jasad dua orang pengendara motor itu memang cukup rawan kecelakaan dan tindak kriminal.

"Tidak sering juga (kecelakaan dan aksi kejahatan). Kalau disebut rawan, ya agak rawan," tandasnya.

Sebelumnya, dua pengendara motor ditemukan tewas di pinggir Jalan Sudirman, Kota Bandung, tepatnya di perbatasan Kota Bandung dengan Kota Cimahi, Jawa Barat (Jabar), Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Kabupaten Bandung Diterjang Banjir Bandang Luapan Anak Sungai Citarum

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau