KOMPAS.com - RN (18), asisten rumah tangga (ART) asal Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami gangguan pendengaran akibat disiksa majikannya saat bekerja di Jakarta.
RN kini masih menjalani perawatan di RS Karmat Jati Polri Jakarta.
"Informasi dari dokter yang menanganinya, luka di bagian telinga RN sudah tidak dapat diobati akibat luka pukulan yang sempat dideritanya," kata Ceceng, Paman RN, saat dihubungi, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Cerita ART Asal Cianjur Diduga Disiksa dan Digunduli Majikan, Terduga Pelaku Berstatus ASN
Meski sudah tidak dapat diobati, RN masih bisa mendengar, tapi tidak seperti sebelumnya. Sedangkan untuk kondisi fisiknya sudah lebih baik.
"RN hingga saat ini sudah hampir 14 hari dirawat di RS Polri Kramat Jati. Ia sekarang sudah jauh lebih baik, meski telinganya tidak normal lagi," kata Ceceng.
Sementara, untuk pelaku, Ceceng mengaku mendapat informasi bahwa Polda Metro Jaya telah menjadikan majikan RN sebagai tersangka.
Sebelumnya diberitakan, seorang asisten rumah tangga (ART) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, beirnisial RN (18), diduga dianiaya majikannya saat bekerja di Jakarta.
Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan, Kabupaten Cianjur, Ali Hildan mengatakan, sejak dipulangkan, kondisi korban memprihatinkan.
Di bagian kepalanya terdapat bekas luka serta ada benjolan pada telinga yang diduga akibat kekerasan fisik yang dialami.
Selain mendapatkan kekerasan fisik, RN selama bekerja sejak Mei 2022 tidak mendapatkan upah yang penuh.
RN sedianya menerima gaji bulanan sebesar Rp 1,8 juta. Namun, selama enam bulan bekerja, dia hanya memperoleh Rp 2,8 juta.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: ART Cianjur yang Disiksa Majikan, Kini Tak Bisa Mendengar Akibat Luka di Telinga RN Tak Bisa Diobati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.