Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Gempa Bumi 5,3 M di Pangandaran, Dipicu Patahan Lempeng Indo-Australia

Kompas.com - 21/11/2022, 07:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuaran 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Minggu (20/11/2022) sekitar 01.28 Wib.

Berdasar pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik pusat gempa berada di di lepas pantai, tepatnya 82 kilometer barat daya Pangandaran.

Gempa dengan kedalaman 24 kilometer tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Gara-gara Utang Rp 1,5 Miliar, US Pura-pura Mati | Gempa M 5,3 Guncang Pangandaran

Getaran terasa hingga Cianjur

Dilansir dari Tribunnews.com, Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, warga setempat merasakan getaran gempa di Pangandaran.

Baca juga: Pilih Tanggal Pernikahan 10 Desember 2022, Kaesang Pangarep: Itu Hari Bapak Bisa Hadir

Namun demikian, pihaknya masih belum menerima dampak kerusakan dari gempa 5,3 M di Pangandaran itu.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, gempa bumi magnitudo 5.3 itu dirasakan di Kecamatan Cidaun, Pangelaran, Campaka, Cibeber, dan Karangtengah, serta Cianjur Kota," katanya.

Aktivitas patahan lempeng Indo-Australia

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, gempa di Cianjur itu diakibatkan adanya patahan di lempeng Indo-Australia.

Gempa tersebut, tambah Daryono, masuk dalam tipe gempa bumi menengah.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah," kata Daryono kepada Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

Kondisi laut

Sementaraitu, berdasar laporan dari anggota TNI AL yang bertugas di Pantai Pangandaran, Sertu Rahmat Abidin, kondisi air laut pasca-gempa terpantau aman.

"Sampai saat ini, pantai aman-aman saja landai tidak ada perubahan," ujar Rahmat saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (20/11/2022) dini hari.

"Pengunjung yang di hotel juga masih terlihat tenang, cuman tadi pada saat kejadian ada yang pada keluar dari hotel," tambahnya.

Kesaksian warga

Sementara itu, gempa tersebut membuat warga di Pangandaran panik dan berhamburan keluar rumah.

Satu warga Padaherang Pangandaran, Diana Mardiana (28) menyampaikan gempa bumi yang terjadi sangat terasa.

"Genteng atap rumah juga bersuara keras, dan Saya sama anak-anak juga keluar rumah. Warga yang lain juga sama, banyak yang keluar rumah," ujar Diana kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (20/11/2022) dini hari. (Teuku Muhammad Valdy Arief).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Gempa 5,3 SM Guncang Tasikmalaya dan Sekitarnya Dini Hari Tadi, di Pangandaran, Ayam Sampai Berkokok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Bandung
Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Bandung
Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Bandung
Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Bandung
2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

Bandung
Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Bandung
Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Bandung
Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Bandung
Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Bandung
Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Bandung
Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Bandung
BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

Bandung
Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com