Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cianjur Berpusat di Darat, Warga di Beberapa Daerah Rasakan Getaran Kuat

Kompas.com - 21/11/2022, 15:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gempa hari ini, Senin (21/11/2022), terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pukul 13.21 WIB. Gempa dengan magnitudo (M) 5,6 ini berlokasi di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur.

Sejumlah warga di beberapa daerah mengaku merasakan getaran kuat dari gempa ini.

Salah satunya disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani.

"Getaran gempa cukup kencang dirasakan warga Sukabumi, bahkan durasinya pun cukup lama. Kami sudah menginstruksikan personel untuk melakukan pemantauan," ujarnya, dikutip dari Antara, Senin.

Baca juga: Gempa M 5,6 Guncang Cianjur, Terasa hingga Jakarta dan Depok

Ocih, warga Kota Serang, Banten, juga merasakan getaran gempa yang kuat.

"Di Serang juga kerasa kenceng tak kira keleyengan gara-gara cape tadi. Lagi bilas cucian," ucapnya kepada Kompas.com.

Sementara itu, Sisy Solihat (34), warga Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, juga mengaku merasakan getaran kencang.

"Iya barusan kerasa banget, saya barusan lagi di kamar lagi sama anak mau tidur siang," ungkapnya.

Baca juga: Gempa M 5,6 Hari Ini, Getaran Terasa Kuat di Sukabumi

 

Minta warga waspada

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa di Cianjur terjadi di darat dengan kekuatan M 5,6.

"Mohon waspada, gempa merupakan gempa darat dengan kekuatan magnitudo 5,6 memiliki potensi merusak," tuturnya, dilansir dari Antara.

Baca juga: Gempa M 5,6 Guncang Cianjur, Sejumlah Bangunan Rusak

Hal senada juga disampaikan Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusikom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari.

Ia meminta masyarakat, khususnya di sekitar wilayah Sukabumi dan Cianjur yang terdampak, untuk jangan memasuki rumah atau perkantoran terlebih dulu lantaran dikhawatirkan ada retakan-retakan bangunan akibat gempa.

"Untuk sementara, masyarakat berada di luar ruang sampai gempa susulan sudah tidak terasa dampaknya atau guncangannya tidak signifikan," terangnya dalam program Breaking News Kompas TV.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho; Kontributor Bandung, M Elgana Mubarokah | Editor: Reni Susanti), Antara, Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju di Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com