Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok dari Desa Terdampak Gempa Cianjur Berhenti, Harga Sayur di Pasar Cipanas Naik

Kompas.com - 25/11/2022, 13:01 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Harga sayur mayur di Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kenaikan.

Widi, pedagang sayur di Pasar Cipanas, mengungkapkan kenaikan harga itu karena pasokan sayur mayur dari petani di Cugenang terhenti akibat gempa.

"Suplai barang susah karena biasanya sayur mayur dari desa di Kabupaten Cianjur yang berdampak pandemi. Barangnya sedikit, jadi harganya naik terutama sayur-sayuran hijau," kata Widi, Jumat (25/11/2023).

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Sembelit karena Banyak Makan Mi Instan, Minta Dikirim Sayur dan Buah

Menurut Widi, saat ini pasokan sayur mayur dari daerah yang tidak berdampak gempa tidak begitu parah seperti Cimacan.

"Kalau supplai sayur dari petani yang tidak terdampak gempa seperti Cimacan hingga Cibodas," sambungnya.

Pembelinya kebanyakan untuk kebutuhan pokok dapur umum.

"Kebanyakan pembeli untuk suplai makanan ke posko-posko dapur umum. Pembeli dari polisi, TNI hingga relawan. Paling kalau dari warga pelanggan yang udah biasa beli," tuturnya.

Baca juga: Masuk Secara Ilegal ke Indonesia untuk Belanja di Pasar, 7 Warga Timor Leste Dideportasi

Pantauan di lokasi, jam operasional Pasar Cipanas saat ini ada penyesuaian baru. Pasar dibuka mulai 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suplai Sayuran dari Desa Terdampak Gempa Terhenti, Pedagang Sayur di Pasar Cipanas Naikkan Harga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com