Doni menjelaskan, pendistribusian logistik terus dilakukan secara berkelanjutan terutama ke lokasi-lokasi pengungsian yang dimungkinkan persediaan kebutuhannya menipis.
“Kita pasok kembali melalui jalur darat. Hari ini sudah terdistribusi dengan baik, dan memastikan kondisi masyarakat di tempat-tempat penampungan juga dalam keadaan sehat,” ungkap Doni.
Memasuki pekan kedua pascagempa, Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI mulai fokus pada dukungan kesehatan jiwa psikososial korban.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI Sumarjaya mengatakan, sebanyak 500 orang diterjunkan ke lokasi-lokasi pengungsian.
“Mereka terdiri dari psikiater sebanyak 105 orang, psikolog 210 orang, dan 210 orang perawat jiwa,” kata Jaya.
Para tenaga kesehatan itu dibagi ke dalam tim untuk memberikan pendampingan trauma healing secara berkelompok.
“Berdasarkan standar dari (organisasi) Save the Children, satu kelompok atau kelas itu terdiri dari 10 hingga 20 orang,” ujar dia.
Selain upaya tersebut, tim medis juga mendirikan dapur gizi untuk penambahan makanan bagi pengungsi balita dan bayi. Termasuk pelayanan kesehatan bagi ibu hamil.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Selasa (29/11/2022) petang jumlah gempa susulan tercatat 319 kali dari mainshock atau gempa utama.
Kordinator Bidang Peringatan Dini Kebencanaan BMKG Sigit Pramono menyampaikan, aktivitas gempa susulan secara fluktuatif terus mengecil dan frekuensinya semakin jarang.
“Dari sisi jumlah terus menurun dalam hariannya, dan energi cukup signifikan peluruhannya," kata Sigit di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa malam.
BMKG mengingatkan masyarakat perihal potensi hujan dalam tiga hari ke depan dengan intensitas ringan hingga sedang dari siang menuju petang.
"Prakiraan cuaca ini tentu perlu dipertimbangkan untuk kegiatan di lapangan (tim evakuasi korban) maupun warga yang masih tinggal di luar rumah," ujar Sigit.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang