Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Bersih Langka, Pengungsi Gempa Cianjur Keluhkan Gatal hingga Diare

Kompas.com - 01/12/2022, 23:33 WIB
Reni Susanti

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-10, pengungsi gempa Cianjur mengeluhkan beragam penyakit dari gatal, flu, hingga diare.

Relawan Kesehatan dari Universitas Esa Unggul Evi Medina menyatakan, banyak pengungsi yang datang ke posko Desa Ciputri, Kampung Tunggilis, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat.

"Macam-macam (keluhan penyakitnya)," kata Evi saat ditemui di area pengungsian Tunggilis, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Gempa Cianjur Terkini: Korban Meninggal 327, Hilang 13, Pengungsi 108.720

Dalam penuturannya, Evi menyebut, dominan dari masyarakat yang mendatangi posko kesehatan mengalami gatal-gatal, iritasi kulit, demam hingga diare.

Masalah utamanya yakni para pengungsi mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih hingga kurangnya sarana sanitasi.

Bahkan untuk mandi sekalipun, para pengungsi kata Evi harus mengambil air dari aliran sungai.

"Karena air bersih kan memang sulit di sini, untuk mandi, wudhu aja mereka pakai aliran air ini (sungai)," ucap Evi.

Baca juga: Peduli Gempa Cianjur, KG Media Pasok Logistik hingga Dirikan MCK Darurat

Tak hanya itu, kondisi di dalam tenda yang kerap berdempetan dengan pengungsi lain juga memicu tingginya penularan.

Tak hanya gatal-gatal, para pengungsi yang berada di dalam tenda juga rentan terjangkit flu dan batuk serta sesak nafas.

"Iya karena mereka kan berdempetan, kalau yang satu (warga) gatal-gatal pasti gampang nularnya, kalau misalnya ada yang flu juga pasti nularnya cepet," ucapnya.

Dikutip dari Tribun Jabar, pengungsi banyak yang mengeluhkan gatal-gatal dan infeksi pada luka akibat tertimpa benda saat gempa terjadi. Ada pula yang membawa balita dengan keluhan demam.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari ke-10 Mengungsi, Warga Cianjur Mulai Gatal-Gatal, Demam hingga Diare

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com