KOMPAS.com - Dini Septiwidayanti (37), warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat disiram cairan yang diduga air keras oleh suaminya, Daniel Satria Darma (31) pada Kamis (1/12/2022) sore.
Akibat kejadian tersebut, warga Kampung Pos Wetan, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang itu mengalami luka di sekujur tubuhnya, terutama di bagian wajah.
Ayah korban, Aris Ardisoma (68), mengatakan anaknya telah pisah ranjang dengan sang suami.
Di hari kejadian, tanpa memberitahu Aris, Dini janjian dengan pria yang masih berstatus suami di jalan yang tak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Pria di Bogor Siram Mantan Istri dengan Air Keras, Cemburu Korban Dekat dengan Pria Lain
"Iya sebelumnya anak saya janjian dulu, dia (pelaku) menghubungi anaknya, kalau sama anak saya sudah tak berkomunikasi karena kontaknya sudah diblokir," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (2/11/2022).
Dini menemui suaminya di lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah orangtuanya.
Namun Aris terkejut saat putrinya pulang sambil menangis dengan pakaian yang basah.
"Ketemunya itu ngumpet di tempat sepi dan tidak ada orang di sini (lokasi kejadian). Setelah itu anak saya pulang sambil berlari ke rumah," kata Aris.
Setelah sampai di rumah, Dini bercerita jika ia disiram cairan yang diduga air keras hingga badannya terasa panas dan akhirnya melepuh.
"Iya katanya itu air keras, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar dan bajunya juga tercium bau," ucapnya.
Kapolsek Padalarang Kompol Darwan membenarkan adanya seorang istri yang disiram oleh suaminya dengan menggunakan cairan diduga air keras tersebut.
Ia mengatakan saat ini pelakunya sedang dalam proses pengejaran.
"Betul ada kekerasan yang dilakukan oleh suami kepada istrinya, yaitu penyiraman diduga air keras hingga menyebabkan korban mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya," kata Darwan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Wanita di Bandung Barat Ini Disiram Suaminya Pakai Cairan yang Diduga Air Keras
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.