Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah KA Argo Parahyangan, Dulu Terdampak Tol Cipularang Kini Terdesak Kereta Cepat

Kompas.com - 06/12/2022, 07:05 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - KA Argo Parahyangan adalah layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk relasi Bandung-Jakarta PP.

Layanan KA Argo Parahyangan membawa rangkaian gerbong dengan kelas eksekutif dan ekonomi premium.

Baca juga: Jadwal dan Tarif KA Argo Parahyangan Luxury Bandung-Jakarta PP

Nama KA Argo Parahyangan berasal dari dua kata yaitu Argo yang berarti gunung dan Parahyangan (priangan atau preanger) yakni wilayah budaya dan pegunungan di Provinsi Jawa Barat.

Sebagai kereta api yang menjadi legenda di rute Bandung-Jakarta, ternyata KA Argo Parahyangan memiliki sejarah panjang sejak pertama kali diluncurkan.

Baca juga: Plus Minus KA Argo Parahyangan Vs Kereta Cepat, Pilih Mana?

Dirangkum dari laman kai.id dan pemberitaan Kompas.com, berikut rangkuman sejarah KA Argo Parahyangan.

Baca juga: Rencana Hapus KA Argo Parahyangan saat Kereta Cepat Beroperasi Masih Dibahas

Awalnya Bernama KA Parahyangan

Sebelum menjadi KA Argo Parahyangan, kereta ini pertama kali diluncurkan dengan nama KA Parahyangan pada 31 Juli 1971.

KA Parahyangan membawa rangkaian gerbong kelas eksekutif dan bisnis dengan relasi Bandung-Jakarta PP.

Layanan KA Parahyangan saat itu menjadi primadona bagi masyarakat yang harus bepergian menuju Jakarta maupun Bandung.

Selain karena waktu tempuhnya hanya sekitar dua jam saja, harga tiket KA Parahyangan saat itu juga sangat terjangkau, yaitu berada di kisaran Rp 35.000-Rp 45.000 per penumpang.

Terdampak Pengoperasian Tol Cipularang

Namun popularitas KA Parahyangan sempat memudar akibat pengoperasian jalan tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang (Cipularang).

KA Parahyangan mengatasinya dengan menerapkan diskon tarif sejak 7 Maret 2008, namun strategi ini tetap tidak dapat meningkatkan okupansi.

Pada akhirnya layanan KA Parahyangan dihentikan pada 27 April 2010 setelah 39 tahun beroperasi.

Kala itu masyarakat pengguna setia KA Parahyangan berduyun-duyun menaiki kereta ini demi bisa bernostalgia sebelum layanannya resmi dihentikan.

Berganti Nama Menjadi KA Argo Parahyangan

Menjawab kekecewaan masyarakat atas berakhirnya masa layanan KA Parahyangan, maka pada 27 April 2010 juga diresmikan pula KA Argo Parahyangan.

KA Argo Parahyangan menggabungkan eks layanan KA Parahyangan dan KA Argo Gede.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com