Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah KA Argo Parahyangan, Dulu Terdampak Tol Cipularang Kini Terdesak Kereta Cepat

Kompas.com - 06/12/2022, 07:05 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Dalam sehari, KA Argo Parahyangan melayani tujuh jadwal reguler dan dua jadwal fakultatif.

Jadwalnya pun diatur sedemikian rupa, disesuaikan juga dengan jadwal KA Parahyangan yang telah berjalan sebelumnya.

Saat itu, KA Argo Parahyangan terdiri dari 4 gerbong kelas eksekutif dan 1-2 gerbong kelas bisnis dalam satu rangkaian.

Mulai Gunakan Kereta Eksekutif New Image

Animo masyarakat yang kian meningkat terhadap layanan KA Argo Parahyangan membuat PT.KAI pada 1 Maret 2018 melakukan penambahan 4 perjalanan.

Selain itu, rangkaian keretanya juga diganti menggunakan armada baru dengan gerbong berkapasitas 400 tempat duduk per rangkaian berbodi stainless steel yang lebih tahan karat dan cat striping yang minimalis.

Selain kapasitas dan tampilan luar, interior kereta juga disesuaikan dengan kurisu dengan sandaran kaki, lampu tidur dan baca, meja mini yang bisa dilipat di sandaran tangan, serta bagasi kabin dengan pembatas untuk tiap-tiap penumpang.

Selain itu, toilet KA Argo Parahyangan juga disesuaikan dengan menggunakan kloset duduk.

Kursi Kereta Api Argo Parahyangan TambahanKompas.com/DAVID OLIVER PURBA Kursi Kereta Api Argo Parahyangan Tambahan

Layanan KA Argo Parahyangan Excellence

Peningkatan layanan kembali dilakukan PT.KAI untuk memanjakan penumpang setia dengan menghadirkan layanan KA Argo Parahyangan Excellence.

KA Argo Parahyangan Excellence resmi diluncurkan pada 1 Oktober 2019 dengan waktu tempuh yang lebih singkat dari yang sebelumnya sekitar 3,5 jam, menjadi 2 jam 50 menit saja.

Kemudian pada 13 Januari 2020 KA Argo Parahyangan Excellence mulai memberi fasilitas tambahan berupa snack dan minuman gratis serta fasilitas bagasi sepeda.

Kedua layanan ini diberikan pada KA Argo Parahyangan Excellence relasi Bandung – Gambir PP untuk jam keberangkatan dari Bandung pukul 04.20 WIB dan dari Gambir pukul 15.40 WIB.

Terdesak Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)

Jelang dimulainya operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Juni 2023, isu penghapusan layanan KA Argo Parahyangan kembali mencuat.

Pemerintah melalui Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi menegaskan kalau rencana menyetop operasi KA Argo Parahyangan masih dalam pembahasan.

"Masih dalam pembahasan (penghentian KA Argo Parahyangan) dengan para pemangku kepentingan," kata Jodi kepada Kompas.

Senada dengan Jodi, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati, juga menyebut rencana menghapus KA Argo Parahyangan masih dalam pembahasan bersama semua pemangku kepentingan (stakeholders).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com