Dari data sementara Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, hingga pukul 11.00 WIB dilaporkan ada lima rumah dan satu bangunan sekolah rusak.
Di Kecamatan Ciambar dan Simepanan masing-masing satu rumah rusak sedang, sementara di Kecamatan Nagrak ada tiga rumah rusak ringan.
Untuk jumlah penyintas bencana berjumlah 5 kepala keluarga (KK) atau 19 jiwa.
Adapun satu KK berjumlah tiga orang di Kecamatan Ciambar mengungsi ke rumah kerabat.
Sedangkan untuk bangun sekolah yang rusak berada di Kecamatan Parakansalak yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTs) Cikoredas, Desa Sukatani.
"Dinding dan lantai retak-retak," ungkap Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp.
Daeng mengatakan, petugas dari Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak sedang melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan aparat wilayah setempat. Mereka juga masih terus memantau wilayahnya.
"Sampai sekarang dilaporkan tidak ada korban jiwa dan luka," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.