Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-bom Bunuh Diri di Bandung, Jalan Astanaanyar Kembali Dibuka, Sebagian Besar Toko Masih Tutup

Kompas.com - 08/12/2022, 12:37 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sempat ditutup usai bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Jalan Astanaanyar sudah kembali dibuka dan normal, Kamis (8/12/2022).

Meski sudah dibuka, sebagian besar pertokoan masih tutup. Ada pula yang hanya membuka toko dengan satu pintu saja.

Salah satu toko yang sudah kembali buka adalah toko mainan Yadi Toys. Mamah Kia, pemilik toko mainan Yadi Toys baru mulai membuka tokonya pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Pelaku Tewas

"Biasanya toko buka 08.00 WIB, toko lain juga jam segitu sudah buka. Tapi, barang-barangnya belum berani saya keluarkan ke depan, masih di dalam saja," ungkapnya.

Ia mengatakan, tidak ada imbauan dari polisi maupun kewilayahan untuk menutup toko-toko sekitar TKP.

"Tidak ada imbauan tutup. Tapi memang toko-toko sebagian ada yang baru buka satu pintu, ada yang belum buka juga, ada yang sudah buka full. Beda-beda," ujarnya.

Baca juga: Insiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Kapolres Banyumas: Tidak Perlu Takut tapi Harus Waspada

Saat kejadian, ia sedang berada di dalam toko, melihat langsung ke arah Polsek Astanaanyar. Tiba-tiba terdengar suara ledakan besar dan asap berbau tajam menyeruak.

"Saya kira itu suara ban meledak, tapi kok keluar asap. Baunya sampai sini kayak bau petasan. Saya kira sedang ada peragaan apa di Polsek. Ternyata polisi pada loncat berlarian teriak "Bom! Bom!," ucapnya.

Ia mengaku, suara ledakan tersebut kencang sekali. Bahkan, beberapa puing kecil dari langit-langit tokonya jatuh.

"Ini (langit-langit) sampai berceceran. Seumur-umur saya tidak pernah dengar suara seperti itu," ucapnya.

Baca juga: Pintu Masuk Mapolres Bima Dijaga Ketat Imbas Bom Bunuh Diri di Bandung

Saat kejadian, ia tidak diperbolehkan pulang oleh polisi yang sedang berjaga saat itu. Namun, saat bom kedua akan diledakkan, akhirnya ia pun diperbolehkan pulang.

"Setelah itu dikabari kalau ada bom kedua yang akan diledakan. Saya jadi takut, akhirnya minta izin pulang ke polisi yang bertugas di depan. Akhirnya diperbolehkan sampai diantar juga keluar dari garis polisi yang dekat Istana Helmet. Motor ditinggal karena tidak boleh bawa, sudah digaris polisi kan," tuturnya.

Sementara itu, Camat Astanaanyar, Syukur Sabar menjelaskan, beberapa aparat di kelurahan yang juga mengalami trauma.

"Lewat Kadinkes, kita minta bantuan dokter THT melalui Kepala RSUD Ujungberung karena ada aparat wilayah yang telinganya masih mendengung pascabom kemarin," ungkap Syukur.

Ia menambahkan, trauma healing juga akan dilakukan untuk menangani trauma yang dialami warga dan karyawan kewilayahan. Sebab serpihan tubuh pelaku dan bom pun terlontar sampai ke halaman kantor kecamatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Bandung
Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Bandung
Mayat Pria Ditemukan Dicor di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

Mayat Pria Ditemukan Dicor di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

Bandung
391.575 Wisatawan Berlibur di Jabar Selama Libur Lebaran, Sariater Jadi Terfavorit

391.575 Wisatawan Berlibur di Jabar Selama Libur Lebaran, Sariater Jadi Terfavorit

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com