BANDUNG, KOMPAS.com- Longsor susulan kembali terjadi di Kompleks Pesona Parahyangan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (18/12/2022) kemarin.
Akibat longsor susulan tersebut, dua rumah mengalami rusak berat. Total 8 rumah di Komplek Pesona Parahyangan rubuh, setelah sebelumnya pada Sabtu (17/12/2022) 6 rumah tertimbun longsor.
Ketua RW 03 Perumahan Pesona Parahyangan, Agus Priyanto mengatakan, longsor susulan terjadi saat hujan deras terjadi pada Minggu sore.
"Jadi total 8 rumah. Yang dua lagi itu, sore kemarin langsung ada yang rubuh lagi. Kalau jamnya lupa sih, pokonya setelah hujan sore kemarin," katanya dihubungi, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Tim SAR Kembali Temukan Satu Jenazah Korban Gempa Cianjur Tertimbun Longsor
Agus menjelaskan, sejak kemarin malam air dari belakang rumah tersebut terus turun ke bawah.
Hal tersebut, menyebabkan rumah yang ada di posisi itu maju secara perlahan, lantaran tanah yang berada di belakangnya mendorong rumah tersebut.
"Jadi rumah yang ujung itu maju pelan-pelan dari malem. Terus dari patahannya masih keluar air deras," ungkapnya.
Saat ini, beberapa rumah yang berada dekat dengan rumah yang rubuh akibat longsor pun mengalami gejala yang sama.
Ia mengatakan rumah-rumah itu, sudah bergeser kurang lebih satu meter setengah.
Baca juga: 6 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Nagreg Kabupaten Bandung
Jika, hari ini hujan kembali turun, kata dia, tidak butuh waktu lama longsor bisa terjadi dan beberapa rumah diyakininya akan mengalami hal yang sama.
"Jadi rumah yang paling ujung kemarin itu sekarang udah bergerak dikit-dikit maju, karena patahannya itu tergerus sama air. Nah ini mudah-mudahan enggak terjadi apa-apa. Kalau perhitungan perkiraan kami sih 2 jam atau 3 jam ke depan merosot lagi," tuturnya.