Total warga yang terdampak longsor ada 85 KK dengan jumlah jiwa 91 laki-laki dan 124 perempuan.
"Jadi totalnya ada 215 jiwa yang terdampak," kata dia.
Guna menampung warga yang terdampak, pihaknya sudah membangun posko-posko bantuan dengan membangun tenda.
Rencananya, pemerintah setempat akan memanfaatkan tiga ruangan di gedung SMA yang tak jauh dari Kompleks Pesona Parahyangan.
Baca juga: Detik-detik Warga Purworejo Tewas Tertimbun Longsor, Sempat Cek Longsoran Kecil
Selain itu, bantuan dari BPBD Kabupaten Bandung, Tagana serta tim PMI sudah mulai datang mengantisipasi hal serupa kembali terjadi.
"Saat ini memang kami siapkan posko di depan ini pakai tenda. Kemudian nanti rencana saya sudah minta bantuan kepada SMA untuk disiapkan 3 ruang kelas. Tapi itu jaga-jaga dulu aja, soalnya ini para warga masih pengennya menginap di tetangga, dan saudaranya. Jadi saya juga enggak bisa melarang," ungkapnya.
Agus mengungkapkan, warga masih trauma dengan kejadian longsor kemarin. Pasalnya, hingga hari ini hujan dengan intensitas tinggi masih terus turun.
"Jadi yang dekat tebing sama saya belum boleh kembali lagi ke rumahnya sama saya. Kalau ada barang-barang yang berharga perlu di bawa, kami bantu untuk dibawa diungsikan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.