Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Kandung Perkosa Anak Saat Istrinya Jadi TKI, Kerap Nonton Video Porno hingga Disebut Kerap Melamun

Kompas.com - 22/12/2022, 16:26 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang ayah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, AK (39) tega memperkosa anak kandung selama dua tahun terakhir.

Aksi bejat ayah dua anak itu dilakukan sejak istrinya jadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.

Warga Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut itu menikahi istrinya yang merupakan warga Kabupaten Bandung Barat.

Sejak istrinya berangkat ke Arab Saudi pada tahun 2020, kedua anaknya tinggal bersama pelaku di Bandung Barat.

Baca juga: Perkosa Anak Tiri di Sebelah Istrinya hingga Hamil, Seorang Petani Diringkus Polisi

Aksi pemerkosaan

Sejak ditinggal sang istri, AK melampiaskan hasrat seksualnya kepada anak pertamanya.

Terlebih, pelaku kerap menonton video asusila hingga nafsu bejatnya itu muncul.

Perbuatan itu dilakukan sejak anak pertama itu duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar (SD) hingga kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) dalam kurun waktu dua tahun.

Kasus pemerkosaan tersebut terungkap ketika korban berani menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada paman dan bibinya saat pindah rumah di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.

Setelah itu, keluarga melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

5 kali diperkosa

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, polisi telah mengamankan pelaku.

Dari hasil penyelidikan, pelaku mengaku sudah lima kali melakukan aksi bejatnya itu.

Dua kali di rumah istrinya di Bandung Barat dan tiga kali saat sudah pindah ke Cisurupan, Kabupaten Garut.

"Total sudah lima kali perbuatan pencabulan yang dilakukan tersangka terhadap korban," ungkap dia dikutip dari TribunJabar.id.

Perilaku menyimpang itu dipicu oleh tontonan video asusila di ponsel tersangka hingga muncul hasrat berhubungan.

"Istrinya berada di luar negeri sehingga tidak memiliki penyaluran hasrat seksualnya, dan akhirnya menyasar anak kandungnya sendiri," ucap dia.

Baca juga: Pria di Maluku Berulang Kali Perkosa Anak Tiri, Kasus Terbongkar Setelah Korban Mengadu ke Ibunya

Kerap melamun

Sebelum ditangkap polisi, tetangga sekitar mendapati bahwa pelaku kerap melamun.

Salah satu tetangga, AF (25) mengatakan, kasus tersebut membuat gempar warga kampungnya di Cisurupan, Kabupaten Garut.

"Tersangka sebelum ditangkap terlihat sering melamun. Anaknya kini sudah tinggal bersama neneknya, kembali ke Bandung," ujar dia.

AF tidak menyangka pelaku bisa melakukan perbuatan jahat terhadap anaknya yang seharusnya dijaga.

"Perbuatan keji, tidak nyangka bisa berbuat kejam seperti itu, menghancurkan masa depan anaknya sendiri, semoga dapat hukuman setimpal," ucap dia.

Pelaku kini telah ditetapkan tersangka oleh polisi.

Atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara ditambah satu pertiga hukuman.

Tersangka dijerat dengan Pasal 76D Jo. Pasal 81 ayat (1), (2) dan (3) dan atau pasal 76E Jo. 82 ayat (1) dan (2) UU. No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU.No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Sumber: TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com